Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepadatan Pelabuhan Merak Diprediksi Terjadi hingga Akhir Pekan

Kompas.com - 23/06/2017, 14:59 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepadatan arus mudik Lebaran terpantau terjadi di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (23/6/2017). Kepadatan diprediksi bakal berlangsung hingga akhir pekan.

Dari pantauan di Closed Circuit Television (CCTV) National Traffic Management Centre (NTMC) Polri pada Jumat sekitar pukul 13.55 WIB, kepadatan terjadi karena antrean masuk kendaraan ke kapal ferry di pelabuhan.

Kendaraan harus menunggu masuk ke kapal secara berurutan.

Tidak hanya di dalam, antrean kendaraan juga terlihat mengular di pintu masuk pelabuhan.

Kendaraan berbagai jenis seperti truk, bus, sampai kendaraan pribadi terlihat mengantre masuk.

Kondisi jalan di dalam pelabuhan penyeberangan menuju Bakauheni, Lampung itu, saat dipantau nampak basah akibat hujan.

Kepala Posko Pusat Operasi Ramadiniya 2017, Komisaris Besar Hery Sutrisman, mengatakan, tadi pagi sampai pukul 10.00 WIB terjadi kepadatan arus menuju Merak.

"Tapi untuk Merak saya kira tidak begitu bermasalah kepadatannya, tidak begitu panjang," kata Hery, saat ditemui di NTMC Polri, di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta, Jumat.

Sementara untuk kepadatan di Pelabuhan Merak, menurut dia, karena kendaraan yang masuk ke kapal ferry mesti mengantre. Dia memprediksi kemungkinan akan terjadi sampai akhir pekan.

"Beda dengan jalur darat. Sangat bergantung pada ferry penyeberangan. Walaupun sudah ditambah (ferry), tentunya tidak akan mampu sebebas jalan raya," ujar Hery.

"Karena berbeda dengan jalur tol, terkendala dengan sarana penyeberangan. Dalam satu hari kapasitas berapa, itu terbatas. Jadi kepadatan diperdiksi sampai akhir pekan," tambah Heri.

Sementara itu untuk di Bakauheni, petugas sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas dalam menyambut kendaraan yang datang dari Merak.

"Di Bakauheni sudah mempersiapkan beberapa rekayasa lalu lintas, nantinya begitu masuk Bakauheni, akan segera dilancarkan," ujar Hery.

Kompas TV Bandara Juanda Siapkan Manajemen Tanggap Darurat Bencana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Nasional
Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Nasional
Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Nasional
Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Nasional
KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

Nasional
Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Nasional
100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

Nasional
KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

Nasional
Tata Kelola Makan Siang Gratis

Tata Kelola Makan Siang Gratis

Nasional
Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Nasional
Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Nasional
Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Nasional
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

Nasional
Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com