BEKASI, KOMPAS.com - Pasar daging murah di kawasan Kranggan, Bekasi, Kamis (22/6/2017), memancing antusiasme warga. Mereka memborong daging untuk disajikan pada hari raya Idul Fitri.
Lokasi pasar murah daging tersebut terletak di pelataran Toko Daging Nusantara, Jalan Kranggan Raya Nomor 45, Jatisampurna, Kota Bekasi. Pantauan Kompas.com, pasar murah yang dimulai sejak pukul 06.00 masih dipadati warga meski hari telah beranjak siang. Mereka setia mengantre untuk mendapatkan daging beku maupun daging segar dengan harga miring.
Harga pasar daging beku di pasaran sekitar Rp 80.000 per kilogram. Namun, di pasar murah ini daging dijual dengan harga Rp 75.000 per kilogram.
Harga lebih miring berlaku untuk daging segar yang dibandrol hanya Rp 90.000 per kilogram. Padahal, harga di pasar bisa mencapai Rp 120.000 per kilogram bahkan lebih.
Salah satu pembeli, Umamah (47), mengaku tertarik membeli daging karena harganya murah. Ia pun memborong 4 kilogram daging sapi segar dengan total harga Rp 360.000. Menurut dia, jika membeli di tempat lain dengan jumlah sama, total harganya bisa mencapai Rp 480.000.
"Cukup berasa hematnya, bisa buat beli susu anak atau keperluan lain," ujarnya.
Umamah membeli daging tersebut untuk sajian saat silaturahmi keluarga di rumahnya pada hari raya lebaran. "Lumayan kan, kapan lagi daging sapi segar cuma Rp 90.000. Asyik buat dibikin semur ini," ucapnya seraya tertawa.
Hal serupa diungkapkan Amin (50). Pria yang datang bersama putranya itu memborong 5 kilogram daging sapi beku. Amin merupakan pelanggan setia Toko Daging Nusantara sejak tiga tahun silam. Ketika pasar murah digelar, ia pun tak ingin melewatkan kesempatan itu.
"Tiap tahun memang saya memburu pasar murah seperti ini. Ya, biar bisa menghemat juga. Biayanya bisa dialihkan untuk belanja baju Lebaran," kata Amin.
Pasar murah rutin digelar
"Kami ingin membantu pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan, khususnya daging, jelang hari raya," katanya.
Adapun pelaksanaan pasar murah tersebut hingga H-1 Idul Fitri, Sabtu (24/6/2017) dan turut berlangsung di 5 cabang lain Toko Daging Nusantara. Diana melanjutkan, pihaknya menyediakan 90 ton daging per hari untuk 6 tempat yang menggelar pasar murah itu.
Sementara itu, Ketua Komite Daging Sapi Jakarta Raya Sarman Simanjorang mengatakan, kebutuhan daging di Jakarta dalam kondisi normal mencapai 165 ton setiap hari. Namun, kebutuhan itu meningkat hingga dua kali lipat saat bulan Ramadhan.
"Maka dari itu, semakin banyak pihak yang menggelar pasar murah akan baik untuk menjaga stabilitas harga," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.