Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawaban Feri Memukau Jokowi...

Kompas.com - 09/06/2017, 11:10 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Seorang bocah bernama Feri sukses memukau Presiden Joko Widodo.

Ceritanya, Jokowi sedang membagi-bagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di pelataran SMPN Negeri 2 Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (4/6/2017) pagi.

Seperti biasa, di sela pidatonya, Jokowi membagi-bagikan sepeda bagi para siswa.

Jokowi kemudian meminta anak-anak tunjuk tangan. Jokowi akan memilih anak mana yang akan maju.

 

(baca: Jokowi: Mau Hadiah Sepeda dari Saya?)

Awalnya, Jokowi menunjuk seorang anak perempuan. Namun, justru Feri yang maju ke depan. Akhirnya, Jokowi meminta keduanya untuk naik ke atas panggung.

Setelah meminta sang anak perempuan menyebutkan lima nama suku yang ada di Indonesia, tibalah giliran Jokowi bertanya ke Feri.

Jokowi nampak kebingungan pertanyaan apa yang akan diberikan ke Feri.

"Feri mau ditanya apa? Suku kan tadi sudah. Perkalian dan penambahan mau enggak? Perhitungan," tanya Jokowi.

(baca: Tampil Beda, Jokowi Kenakan Jins dan Sepatu Kets Saat Kunjungan Kerja)

Feri dengan cepat menggelengkan kepalanya. Respons Feri mengundang tawa sekitar 1.500 pelajar yang hadir.

"Ya sudah, kamu minta ditanya apa?" tanya Jokowi lagi.

Kemudian, Feri mengatakan, Presiden lebih baik bertanya tentang ibu kota provinsi yang ada di Indonesia.

Jokowi merespons permintaan Feri itu.

"Oh ya sudah, Feri sekarang sebutkan tiga saja, ibu kota provinsi di Indonesia," kata Jokowi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com