Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk Indonesia Sulit Masuk Afrika, Menlu Akan ke Nigeria

Kompas.com - 02/06/2017, 15:09 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Abdurahman Muhammad Fachir akan mengunjungi beberapa negara di Afrika dalam rangka meningkatkan hubungan kerja sama.

Negara yang akan dikunjungi Menlu Retno adalah Nigeria.

"Menlu akan melakukan kunjungan kerja ke Nigeria, yaitu ke Lagos dan ke Abuja pada tanggal 3 sampai dengan 6 Juni 2017," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arrmanatha Nasir, di Kemenlu, Jumat (2/6/2017).

"Bapak Wakil Menteri Luar Negeri akan melakukan kunjungan kerja ke Senegal dan Kenya, pada tanggal 7 sampai dengan 10 Juni," tambah dia.

Arrmanatha mengungkapkan, kunjungan terebut merupakan kelanjutan dari kunjungan Menteri Retno ke Afrika Selatan dan Mozambik, pada Februari 2017 lalu.

Dalam kunjungan itu, ada beberapa delegasi bisnis dari Indonesia yang akan ikut serta.

Sementara, Direktur Afrika Kementerian Luar Negeri RI, Daniel Tumpal Simanjuntak menyampaikan, Menlu Retno akan terlibat dalam forum bisnis di Nigeria.

Dalam forum itu akan dibahas mengenai hambatan tarif yang membuat produk-produk Indonesia sulit masuk ke pasar Afrika.

Adapun, salah satu produk ekspor unggulan Indonesia di pasar Afrika adalah minyak sawit.

"Salah satu hambatan kita masuk ke Afrika adalah tingginya tarif. Hal ini akan diupayakan kedua negara (Indonesia-Nigeria) untuk diturunkan tarifnya," kata Daniel.

Selain itu, program kunjungan ke Afrika juga akan membahas isu terkait maritim.

"Mudah-mudahan dalam satu atau dua tahun ini fondasi yang kita buat memberikan dasar yang kuat untuk diplomasi ekonomi kita di tahun-tahun mendatang," ujar Daniel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

Nasional
Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com