Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembentukan Badan Siber Tinggal Tunggu Persetujuan Presiden

Kompas.com - 31/05/2017, 13:14 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menuturkan, peresmian Badan Siber Nasional (Basinas) tinggal menunggu persetujuan Presiden Joko Widodo.

Hal itu diungkapkannya dalam rapat kerja Menkominfo dan Komisi I DPR, Rabu (31/5/2017). Beberapa anggota Komisi I mempertanyakan status lembaga tersebut.

"Statusnya adalah Perpresnya, menteri semuanya sudah paraf. Termasuk saya sudah paraf. Sekarang dikoordinir oleh Setneg untuk mendaparkan persetujuan dari Bapak Presiden dalam bentuk Peraturan Presiden," kata Rudiantara dalam rapat di Ruang Rapat Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

(Baca: Website KPU Diretas, Pemerintah Percepat Pembentukan Badan Siber)

Rudiantara menjelaskan, Basinas berfungsi mengonsolidasikan semua aktivitas berkaitan pencegahan atau isu cyber security.

Rudiantara mengaku tak berkeberatan terkait siapa yang akan memimpin lembaga tersebut. 

Ia juga tak masalah jika harus ada "bedol desa" sumber daya manusia dari Kominfo untuk Basinas.

"Yang penting bagaimana Direktorat Keamanan kami berproses dengan yang lain lebih cepat," ujar dia.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, pembentukan Badan Siber dan Sandi Negara tinggal tahap finalisasi.

"Badan Siber dan Sandi Negara memang dalam tahap finalisasi," ujar Pramono di Kompleks Istana Presiden, Rabu (17/5/2017).

(Baca: Pramono Anung: Badan Siber dan Sandi Negara Tinggal Finalisasi)

Pramono mengatakan, pembentukan badan siber relevan dengan tantangan yang dihadapi Indonesia ke depan.

"Memang sekarang ini persoalan cyber attack menjadi persoalan yang sangat mengkhawatirkan. Termasuk soal hoaks yang cepat atau lambat itu akan mengganggu sistem demokrasi kita," ujar dia.

Kompas TV Genderang Perang Lawan Hoaks di Medsos (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com