Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badan Layanan Umum Asian Games 2018 Rampung dalam Dua Pekan Ini

Kompas.com - 29/05/2017, 15:14 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Penyelenggara Asian Games XVIII Indonesia (Inasgoc) wajib membentuk Badan Layanan Umum (BLU) agar bisa menerima pencairan anggaran dari pemerintah.

Terkait itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengatakan bahwa masalah BLU akan diselesaikan dalam waktu satu atau dua pekan ini.

"Tadi juga kita bicarakan berkaitan dengan BLU. Insya allah satu-dua minggu ini akan selesai urusan BLU-nya," kata Puan ketika ditemui di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2017).

(Baca: Persiapan Venue Asian Games 2018, Rumput di GBK Mulai Tumbuh)

Menurut Puan, BLU akan disiapkan Ketua Pelaksana Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc), Erick Thohir.

"Nanti pak Erick yang akan menjelaskan sistem BLU-nya, pengadaan dan lain-lain," ujar Putri dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri tersebut.

Terakhir, Puan juga berharap, masalah pendanaan yang diminta Kementerian Keuangan dengan membentuk BLU bisa segera tuntas.

"Jadi mudah-mudahan enggak ada masalah semuanya. Kita harapkan on the track," kata Puan.

(Baca: 39 Cabang Olahraga Dipastikan Akan Dipertandingkan di Asian Games 2018)

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pencairan dana pelaksanaan Asian Games XVIII di Jakarta dan Palembang dapat dilakukan asalkan panitia penyelenggara (Inasgoc) membentuk Badan Layanan Umum.

Berdirinya BLU dianggap sangat penting, karena jika telah berbentuk badan maka sejatinya telah menjadi organisasi yang lebih permanen dan bisa mengelola berbagai macam kegiatan olahraga di Indonesia.

Kompas TV Jusuf Kalla Tinjau Venue Olimpiade di Inggris

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com