Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Konsolidasi Tinggal Setahun, Golkar Tak Usah Bicara Aneh-aneh

Kompas.com - 22/05/2017, 06:30 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Senior Partai Golkar Luhut Binsar Panjaitan memuji capaian Partai Golkar pada Pilkada 2017. Golkar berhasil meraih kemenangan sebesar 58 persen.

Hal itu disampaikannya saat memberikan pengarahan pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Balikpapan, Minggu (21/5/2017).

Menghadapi Pilkada 2018, Luhut mengimbau agar Golkar tetap fokus dan tetap solid. Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu meminta agar Golkar tak terpengaruh isu-isu yang berkembang di luar.

"Konsolidasi tinggal setahun, enggak usah bicara aneh-aneh. Yang urusin mau KPK kek, mau apa kek, sudah ada yang urusin. Tenang aja, enggak ada masalah itu," kata Luhut, Minggu sore.

"Ada yang urusin Pilkada, ada yang urusin Jaksa Agung, ada yang ngurusin KPK, semua sesuai kepercayaan masing-masing aja. Enggak usah ributin itu. Kompak aja Golkar," sambung dia.

Namun Luhut tak merinci pernyataannya tersebut. Luhut juga meminta agar Golkar tetap satu dan tak terpecah belah.

(Baca juga: Tak Boleh Poligami, Caleg Golkar Wajib Serahkan Surat Nikah)

Meskipun masih banyak kekurangan, dia meyakini partai berlambang pohon beringin itu masih tetap yang paling hebat.

"Golkar jangan mau dipanasin. 'Eh kau mau jadi Ketum, kau jadi Sekjen'. Kalau itu kita pegang, enggak ada yang bisa lawan Golkar. Golkar masih the best," kata dia.

 

 

Kompas TV Rapimnas Golkar Bahas Bahan Pemenangan Pemilu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com