Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pak Ahok Enggak Mau Menjabat di Pemerintahan..."

Kompas.com - 11/05/2017, 11:48 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) yang divonis dua tahun karena kasus penodaan agama, mengatakan kepada kakak angkatnya, Nana Riwayatie, bahwa dia tidak mau menjabat lagi di pemerintahan.

"Oh enggak ada (rencana kembali ke dunia politik). Pak Ahok enggak mau menjabat di pemerintahan (jika sudah bebas), dia cuma mau memberi seminar-seminar dan lebih ke sosial,” ujar Nana, saat ditemui pada "Malam Solidaritas Matinya Keadilan", di Tugu Proklamasi Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2017) malam.

Nana juga menjelaskan, untuk sementara waktu ini, Ahok tidak tertarik dunia politik, apalagi berambisi menjadi presiden.

"Kalau untuk sementara enggak. Dia (Ahok) juga tahulah kalau dia enggak bisa jadi presiden," kata Nana.

Maka dari itu, Nana berharap semua masyarakat untuk saling mengasihi. Apalagi, tidak ada agama yang mengajarkan kebencian.

(Baca juga: Kakak Angkat: Ahok Minta Anaknya Kuat dan Berbangga)

Saat kembali ditanya apakah Ahok akan terjun ke dunia politik jika tidak lagi ditahan, Nana menekankan bahwa Ahok akan setop politik. Namun, itu semua kembali lagi pada rencana Tuhan.

"Setop politik. Tapi itu kan rencana manusia, kita enggak tahu rencana Tuhan. Sekali lagi saya bilang, mana bisa manusia menolak ketentuan Tuhan, enggak ada kan. Biar kita enggak mau, tetep saja. Jadi ya kita ikuti saja," kata dia.

Kompas TV Hingga Rabu malam, ratusan simpatisan Basuki Tjahaja Purnama masih bertahan di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com