Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Janji Temukan Pengusaha Nahdliyin dengan Menteri-Konglomerat

Kompas.com - 05/05/2017, 16:44 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berjanji akan mempertemukan Himpunan Pengusaha Nahdliyin dengan menteri hingga konglomerat di Indonesia.

Presiden ingin keduanya menjadi mitra kerja demi mengurangi kesenjangan ekonomi.

"Kemitraan harus dikonkretkan. Tidak hanya dengan kementerian dan BUMN, tapi saya juga tambahkan akan mempertemukan dengan pengusaha besar, konglomerat. Konglomerat harus mau bermitra," ujar Jokowi di acara Mukernas I Himpunan Pengusaha Nahdliyin di di Pesantren Luhur Al-Tsaqofah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2017).

Dalam dua pekan, dalam tahap pertama Presiden akan mempertemukan para pengusaha Nahdliyin dengan sejumlah kementerian yang memiliki banyak program, khususnya peningkatan kapasitas usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Sebelum kemitraan dijalin, Jokowi mengingatkan kepada pengusaha Nahdliyin untuk tetap memenuhi syarat dan prosedur yang ada.

Setelah dengan kementerian-kementerian, Presiden juga akan mempertemukan para pengusaha Nahdliyin dengan Menteri BUMN Rini Soemarno.

Jokowi meminta Menteri BUMN membuka peluang agar para pengusaha Nahdliyin mampu meningkatkan kapasitasnya.

Terakhir, Presiden juga akan mempertemukan pengusaha Nahdliyin dengan konglomerat dalam negeri.

"Saya akan meminta (konglomerat) agar bermitra dengan pengusaha Nahdliyin. Saya akan melihat saja (proses kemitraan) itu. Kalau enggak konkret-konkret, nanti disentil lagi sama Pak Kiai," ujar Jokowi.

(Baca juga: Menaker Ajak Pengusaha Wanita Dukung Program Desa Produktif)

Para pengusaha Nahdliyin menyambut rencana Presiden itu dengan gembira. Mereka bertepuk tangan riuh usai Presiden menyampaikan rencananya tersebut.

Jokowi ingin kapasitas pelaku usaha Muslim naik level melalui program kemitraan tersebut.

"Kami ingin agar pengusaha kecil menengah ini bisa naik levelnya dengan cara-cara persaingan, cara-cara kompetisi yang baik. Bukan hanya dengan fasilitasi langsung," ujar Jokowi.

Kompas TV Kayanya sumber daya alam Indonesia membuat hasil alamnya juga turut membanggakan. Kopi nusantara dikenal beragam dan memiliki cita rasa berbeda beda dari seluruh wilayah Indonesia. Kementerian Perindustrian memberikan kesempatan untuk belajar cara memanggang kopi yang benar yang sebelumnya tak didapatkan oleh petani dan pengusaha kopi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com