Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Aksi 55, Ketua DPR Minta Semua Pihak Hargai Perbedaan Pendapat

Kompas.com - 05/05/2017, 13:57 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Setya Novanto meminta semua pihak menghormati aspirasi dan perbedaan pendapat di masyarakat.

Hal tersebut ia sampaikan terkait aksi 55 yang digelar hari ini, Jumat (5/2/2017).

Novanto mengimbau pelaksanaan aksi tersebut dilakukan dengan damai, aman, dan tertib.

Dia juga menegaskan, negara telah menjamin kebebasan bersuara dan berpendapat di muka umum.

(Baca: Sambil Nyanyikan Indonesia Raya, Massa Aksi 55 Padati Masjid Istiqlal)

"Karena itu, perlu juga sesama kita untuk saling menjamin perasaan dan situasi aman, damai, dan sejuk. Suasana yang rukun, harmonis dan saling menghargai aspirasi dan perbedaan pendapat," kata Novanto, melalui keterangan tertulis, Jumat.

Menurut Novanto, suasana gaduh apalagi aksi anarkistis sangat merugikan dan meruntuhkan kredibilitas bangsa Indonesia di mata dunia.

Padahal pemerintahan Joko Widodo tengah berupaya untuk meningkatkan harkat dan martabat bangsa.

Novanto menilai, momentum Pilkada DKI Jakarta sudah berjalan dengan baik dan berkualitas.

Menurut dia, kendati menguras energi dan mengundang kritik konstruktif, namun Pilkada DKI Jakarta sudah menunjukkan kualitas dan kematangan bangsa dalam berdemokrasi.

"Saya berharap aksi hari ini betul-betul dilakukan dalam batas-batas demokrasi, tidak dalam rangka memaksakan kehendak apalagi mengintervensi proses peradilan yang sedang berlangsung," pinta Novanto.

(Baca: Massa Aksi 55 Bertahan di Istiqlal, Jalan Depan Gedung MA Lengang)

Lebih lanjut Novanto meminta agar massa menyerahkan keputusan kasus Ahok sepenuhnya kepada independensi pengadilan.

Sejauh ini, menurut Novanto, persidangan atas Ahok telah berlangsung terbuka dan transparan.

"Terakhir saya sangat mengapresiasi aparatur keamanan dalam hal ini Polri yang dibantu TNI, yang sudah pasti akan menjaga keamanan dan kenyamanan massa aksi hari ini, agar selalu sejuk dan damai sesuai tujuan dan keinginan kita bersama," pungkas Novanto.

Kompas TV Bagaimana Polda Metro Jaya mengamankan demo besok sekaligus menjamin keamanan warga Jakarta?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Nasional
Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Nasional
Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Nasional
Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Nasional
Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Nasional
Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Nasional
Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Nasional
Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Nasional
Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Nasional
PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

Nasional
Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Nasional
Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Nasional
Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com