Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon Benarkan Gerindra dan Kubu Cikeas Sempat Mau Koalisi Saat Pilkada DKI

Kompas.com - 03/05/2017, 19:58 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membenarkan bahwa partai pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan partai pengusung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni pada awalnya sempat mau bergabung dalam satu koalisi.

Cerita tersebut sempat disampaikan Ketua Umum Partai Amanata Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Selasa (2/5/2017). Namun, karena belum mencapai kesepakatan terkait figur yang akan diusung menjadi calon gubernur maka dua kubu tersebut terpaksa berpisah.

"Memang waktu itu kami maunya satu front," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/5/2017).

(Baca: Cerita Zulkifli Hasan soal SBY yang Ragu Anies-Sandi Bisa Menang)

Fadli menambahkan, meski sempat mau berada pada satu koalisi namun pihaknya tak menemui kesepakatan dengan Agus-Sylvi yang dipimpin oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sebuah komunikasi sempat terjalin pada Rabu malam sebelum pengumuman pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur yang diusung. Saat itu Fadli berkomunikasi dengan Hatta Rajasa (PAN) dan Nurhayati Ali Assegaf (Demokrat). Namun, pihak Agus-Sylvi menginginkan Agus Harimurti sebagai calon gubernur.

"Tapi kami minta Sandi yang cagub. Tapi enggak ketemu dan punya pendapat berbeda (maka) mereka dahulukan deklarasi dengan Ibu Sylvi," tutur Wakil Ketua DPR RI itu.

(Baca: Ini Alasan Koalisi Cikeas Usung Agus Yudhoyono-Sylviana Murni pada Pilkada DKI)

Atas keputusan tersebut, maka Gerindra-PKS mencari jalan untuk formasi baru. Nama Anies Baswedan pun dipertimbangkan. Menurut Fadli, dirinya lah yang menjadi salah satu pengusul agar Anies dicalonkan sebagai calon gubernur.

Usul tersebut disampaikannya lewat forum yang dihadiri Gerindra dan PKS. Usul tersebut disampaikan tiga hari sebelum penutupan masa pendaftaran.

"Lalu saya telepon Anies Rabu malam, Kamis pagi bertemu dengan Sandi, Jumat malam sudah diumumkan," tuturnya.

Kompas TV Dukungan Parpol Koalisi â??Cikeasâ?? di Putaran 2 Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com