Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GKR Hemas dan Farouk Belum Serahkan Fasilitas Pimpinan DPD

Kompas.com - 05/04/2017, 16:29 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com-  Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sudarsono Hardjosoekarto mengatakan, hingga saat ini Farouk Muhammad dan GKR Hemas, yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua DPD, belum menyerahkan fasilitas Pimpinan DPD kepada sekretariat.

Sementara, Mohammad Saleh telah menyerahkan seluruh fasilitas yang diterimanya saat menjadi Ketua DPD, seperti ruangan, mobil, dan rumah dinas.

Pada masa transisi, Setjen DPD akan tetap melayani Pimpinan DPD yang lama dan baru.

Akan tetapi, dalam waktu dekat, hal itu akan diputuskan melalui Rapat Pimpinan DPD yang dimulai pada Rabu (5/4/2017) sore.

"Karena ini masa peralihan maka belum ada pencabutan fasilitas dari Pak Farouk dan Bu Hemas. Soal itu (fasilitas Pimpinan DPD) juga akan dibahas di Rapim (Rapat Pimpinan) dan akan ada keputusannya di Rapim," ujar Sudarsono, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

(Baca: Hemas Tak Tahu Manuver Timses Oesman Sapta untuk Jadi Pimpinan DPD)

Sudarsono menambahkan, Sekretariat Jenderal DPD akan menjalankan hasil Rapim terkait pelayanan terkait fasilitas Pimpinan.

"Untuk saat ini, kami berpegang teguh pada Instruksi Sekretaris Jenderal DPD Nomor KP. 050/01/DPDRI/IV/2017 tentang netralitas pegawai," papar Sudarsono.

"Itu ada di poin keempat, yakni dukungan keuangan dan fasilitas lainnya kepada anggota dan atau alat kelengkapan yang terkait dengan materi pengambilan keputusan politik yang masih belum disepakati, untuk sementara ditangguhkan," lanjut dia.

Ia yakin, Farouk dan Hemas memahami soal fasilitas yang melekat pada pimpinan meski keduanya tak menerima proses pergantian Pimpinan DPD kali ini.

(Baca: Langgar Putusan soal Kursi Pimpinan DPD, Kredibilitas MA Dinilai Hancur)

"Begini, Bapak Prof. Farouk Muhammad dan GKR Hemas, Beliau tentu memahami peraturan perundang-undangan, saya kira tak akan ada masalah," kata Sudarsono.

Kompas TV Drama â??Berebut Kursiâ?? di DPD (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com