Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toleransi hingga Terorisme jadi Pembahasan Ketua MPR dengan Zakir Naik

Kompas.com - 31/03/2017, 15:20 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan bertemu ulama asal India, Zakir Naik, di gedung di gedung Nusantara III DPR/MPR RI.

Selain Zulkifli, dalam pertemuan tersebut hadir pula putri Zulkifli Hasan, Futri Zulya Savitri dan suaminya, Ahmad Mumtaz Rais.

Dalam pertemuan, terjadi beragam pembahasan seperti toleransi antarumat beragama dan terorisme yang menjadi ancaman dunia.

Zakir Naik mengatakan, Islam merupakan agama yang mengajarkan toleransi kepada sesama manusia.

"Tapi Islam tidak toleran terhadap hal tertentu seperti korupsi, alkohol, dan prostitusi," kata Zakir.

Menurut Zakir Naik, dengan toleransi yang diajarkan Islam, dapat terjadi persatuan dengan umat beragama lainnya.

Maka, lanjut Zakir, sebagai negara dengan beragam agama, tidak dibenarkan adanya pemaksaan menerapkan ajaran Islam terhadap umat beragama lainnya.

"Islam tidak memaksa siapa pun. Kita tidak bisa memaksa siapa pun untuk menerima Islam," ucap Zakir.

Zakir menyayangkan adanya pihak tertentu yang diduga tidak menghendaki adanya perdamaian. Ia mengatakan, pembuat senjata akan merugi jika perdamaian tercipta.

Selain itu, Zakir menilai terjadi kekeliruan dalam memahami konsep jihad. Kekeliruan itu dialami pemeluk ajaran Islam dan non-Islam yang mengartikan jihad sebagai berperang.

"Jihad tidak berarti perang untuk alasan kepentingan pribadi, perebutan lahan. Jihad adalah berjuang. Dalam konteks Islam artinya berjuang terhadap diri sendiri," tutur Zakir Naik.

"Jihad juga untuk membuat masyarakat lebih baik. Jihad untuk bela diri. Jihad juga berjuang terhadap penindasan," ujarnya.

Lihat video perbincangan Zulkifli Hasan dengan Zakir Naik di bawah ini:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com