Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Jaga Komunikasi meskipun PAN Dukung Anies-Sandi

Kompas.com - 14/03/2017, 10:08 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menyatakan bahwa pihaknya tetap akan menjalin komunikasi dan meyakinkan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk mendukung pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat (Ahok-Djarot) di putaran kedua Pilkada DKI.

"Komunikasi politik itu keniscayaan. Bahkan kalau sudah dukung pasangan calon tertentu kami tetap menjalin komunikasi," ucap Idrus saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/3/2017).

"Sebab di politik itu cair. Kekuatannya lentur, sehingga sampai hari-H pun kami tetap jalin komunikasi," kata dia.

Namun untuk saat ini, Idrus mengatakan bahwa Golkar tentu menghormati keputusan PAN yang sudah memilih untuk mendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uno di putaran kedua.

Sebab, kata Idrus, dalam demokrasi tidak bisa memaksakan kehendak kepada yang lain.

Ia menambahkan, yang terpenting dalam menentukan arah dukungan di Pilkada DKI, partai harus memiliki pertimbangan objektif dan rasional.

"Kami juga berkeyakinan masyarakat DKI dalam menentukan pilihannya di putaran kedua akan mempertimbangkan secara obyektif dan rasional," ujar Idrus.

Hal senada disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ace Hasan Syadzily. Ia menyatakan, komunikasi dengan PAN tentunya sudah dilakukan oleh Partai Golkar, bahkan hingga di level pusat.

Namun, ia mengatakan, tentunya PAN memiliki pertimbangannya sendiri dalam menentukan arah dukungan di DKI.

"Ya nggak apa-apa PAN dukung pasangan Anies-Sandi. Itu hak PAN untuk menentukan pilihannya sendiri pada putaran yang kedua ini," ujar Ace.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyatakan pekan depan, partainya akan mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon Anies-Sandi dalam Pilkada DKI putaran kedua.

(Baca: Zulkifli: PAN Deklarasi Dukung Anies-Sandi Pekan Depan)

Ia menyatakan, pilihan tersebut sudah melewati pertimbangan yang matang dan mendalam serta mendengar masukan dari seluruh elemen partai.

Kompas TV Sinyal partai amanat nasional mendukung anies baswedan dan sandiaga uno semakin kuat. Setelah sebelumnya mendukung Agus -Sylvi , PAN akan kembali meminta pendapat dari anggotanya. Dari hasil komunikasi dengan kader, untuk sementara PAN lebih condong medukung pasangan calon Gubernur DKI nomor urut 3.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com