Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bikin Vlog soal Kelahiran Anak Kambing di Istana Bogor

Kompas.com - 13/03/2017, 21:03 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kembali membuat video blog (vlog). Kali ini, Jokowi mengangkat mengenai kelahiran anak kambing yang ia pelihara di Istana Bogor.

Rekaman vlog itu diberi judul "#JKWVLOG Kelahiran Dua Anak Kambing di Istana Bogor" dan diunggah ke akun YouTube resmi Presiden Joko Widodo, Senin (13/3/2017) sore.

"Pagi ini saya merasa gembira sekali. Alhamdulillah, tadi pagi telah lahir lagi dua anak kambing yang saya pelihara," kata Jokowi membuka vlog-nya.

"Nih coba, lucu-lucu ini," tambah Jokowi sambil menunjukkan dua anak kambing yang baru lahir beserta induknya.

Jokowi lalu mengarahkan kamera ke anak kambing lainnya yang berukuran cukup besar.

"Dan yang ini lahirnya dua Minggu lalu," ucap Jokowi.

Youtube Presiden Joko Widodo kembali merilis
Kamera lalu menyorot Jokowi bersama seluruh kambingnya. Kali ini, ada orang lain yang memegang kamera. Jokowi yang mengenakan kaus berkerah dan jaket bomber berjongkok dan dikelilingi oleh kambing-kambingnya.

"Jadi dua bulan yang lalu lahir satu ekor. Seminggu lalu lahir dua ekor. Dan pagi ini lahir dua ekor. Jadi anaknya ada lima. Induknya ada lima. Jadi sekarang saya punya kambing totalnya sepuluh," ucap Jokowi.

Jokowi menganggap kelahiran ini adalah sebuah anugerah dari Allah. Kelahiran ini, lanjut Jokowi, adalah sebuah pembaharuan amanah dan berkah yang bermakna optimisme untuk masa depan.

"Di mana ada optimisme maka disitu ada kecintaan," ucap Jokowi dalam vlog tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com