JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman mengatakan, PKS bersyukur pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno menempati urutan teratas dalam survei yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia.
Dari 440 responden yang disurvei pada periode 27 Februari sampai 3 Maret 2017, sebanyak 49,7 persen responden memilih Anies-Sandiaga pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
Sedangkan sebanyak 40,5 persen responden memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat, dan 9,8 persen tak menjawab.
"Saya kira buat kami hasil itu menjadi pegangan yang membahagiakan," ucap Sohibul, ditemui di sela Rakornas PKS di Depok, Selasa (7/3/2017).
"Tapi juga jangan melengahkan karena kalau undecided voters (yang belum menentukan) itu diambil sebelah sana, kami kalah. Karena itu kami masih harus bekerja keras," kata dia.
Sohibul mengatakan, masih banyak yang harus dilakukan untuk memenangkan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, terutama meyakinkan pemilih untuk memilih kembali pasangan Anies-Sandi.
Ia membahkan, partainya optimistis Anies-Sandi bisa menang meski nantinya di putaran kedua hanya didukung oleh sedikit partai.
Menurut Sohibul yang terpenting saat ini ialah mengoptimalkan mesin partai untuk menjaring suara.
"Kemarin sudah membuktikan yang nomor dua itu kan empat partai, kemarin kami sudah buktikan, mudah-mudahan kami di putaran kedua menang. Apalagi besok kalau partai pendukung Agus-Sylvi mendukung kami, tentu kami makin optimis menang," ucap Sohibul.
(Baca juga: LSI Denny JA: Pendukung Agus-Silvy Akan Beralih ke Anies-Sandi)
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbarunya soal putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017. Survei dilakukan pada 27 Februari sampai 3 Maret 2017 terhadap 440 responden dengan cara tatap muka.
Metode yang digunakan yakni multistage random sampling, dengan margin of error sekitar 4,8 persen. Survei ini dibiayai sendiri.
(Baca: Survei LSI Denny JA: Anies-Sandi Kemungkinan Unggul pada Putaran Kedua)