Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awasi Seleksi Anggota Polisi, Polri Terjunkan Tim Sapu Bersih

Kompas.com - 21/02/2017, 14:39 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Arief Sulistyanto memastikan rekrutmen anggota Polri tahun 2017 akan lebih terpantau untuk meminimalisir kecurangan. 

Salah satu upaya pengawasan yang dilakukan adalah dengan menerjunkan Tim Sapu Bersih Polri untuk mengantisipasi kecurangan dalam proses tersebut.

"Kapolri sangat menekankan rekrutmen harus baik, bersih, jujur, dan tanggung jawab. Karena perintah dan arahan Presiden saat pelantikan," ujar Arief, di Ruang Pusat Pengendalian Krisis (Pusdalsis) Polri, Jakarta, Selasa (21/2/2017).

Arief mengatakan, selama ini muncul rumor bahwa seleksi masuk kepolisian bisa lewat jalur pintas.

Pada tahun ini, Arief ingin stigma masyarakat itu berubah.

Jika ada panitia seleksi yang menyimpang, maka siap-siap berhadapan dengan tim sapu bersih.

"Jaga integritas dan kejujuran, jangan sampai ada yang kejaring OTT karena penyimpangan," kata Arief.

Salah satu bentuk komitmen panitia penerimaan anggota baru ditorehkan lewat tanda tangan pakta integritas dan pengambilan sumpah.

Menurut Arief, pengambilan sumpah itu baru pertama kali dilakukan terhadap panitia seleksi.

Arief meminta siapapun yang terlibat dalam proses seleksi untuk menjaga intwgritaa dan tak terpengaruh dengan gratifikaai yang akan mengganggu kualitas seleksi.

Jika panitia mampu membentengi diri dengan baik, maka orang yang mau menyuap juga akan mundur perlahan.

"Saya ingatkan, proses rekrutmen yang tidak benar, maka akan dapat merusak satu generasi Polri," kata Arief.

Kepala Biro Pengamanan Internal Polri Brigjen Pol Baharudin Djafar meminta panitia seleksi mengedepankan kejujuran dalam memilih calon anggota Polri.

Divisi Profesi dan Pengamanan Polri akan menindak anggota polisi nakal sesuai ketentuan yang berlaku.

"Kalau sekarang saja tidak jujur, bagaimana nanti jadi seorang bhayangkara. Apabila jujur ada maka dia akan jadi kebanggaan," kata Baharudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com