Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap Praktik Eksploitasi 7 Anak Papua di Penampungan Ilegal

Kompas.com - 19/02/2017, 18:58 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) bekerja sama dengan Polres Jakarta Timur mengungkap dugaan praktik eksploitasi anak di sebuah rumah penampungan illegal di Jalan Intisari Raya, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Rumah penampungan itu dikelolah oleh SK (35).

Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait mengatakan, kasus itu terungkap Jumat (17/2/2017) lalu. Dari tempat tersebut, didapati tujuh orang anak yang berasal dari Papua. Mereka adalah K, M, Y, Y, Ch, Cr, dan Y.

"Saya ingin memberikan penjelasan bersama keluarga dari anak-anak yang dua hari lalu dibebaskan oleh komnas PA atas laporan masyarakat terhadap tujuh anak, yang terduga menjadi korban dari praktik-praktik eksploitasi kekerasan yang dilakukan di penampungan ilegal," kata Arist dalam konfrensi pers di Komnas PA, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (19/2/2017).

Dari ketujuh anak tersebut, empat diantaranya sudah diketahui identitasnya. Satu anak sudah dikembalikan ke keluarganya di Semarang, Jawa Tengah. Kemudian tiga anak lainnya akan dibawa pihak keluarganya ke Timika Papua, malam ini.

Tiga anak lainnya, kata Arist, masih didientifikasi. Ketiganya saat ini sudah berada di rumah aman milik Kementerian Sosial (Kemensos).

"Yang tiga saat ini sedang diupayakan, asalnya, orang tuanya di mana karena sekarang infonya masih sangat gelap. Besok kami konfirmasi ke Polres Jakarta Timur," kata Arist.

Arist mengatakan, SK dalam aksinya datang langsung ke Timika, Papua. Tersangka pelaku menemui orangtua korban kemudian menjanjikan bahwa anaknya akan dimasukan ke seminari atau disekolahkan di sekolah Katolik di Jakarta.

Setelah dua tahun berpisah, kata Arist, kemarin terungkap bahwa penampungan tersebut tidak layak sebagai penampungan anak-anak. Selama ini, anak-anak itu hidup berpindah tempat.

"Ketika kami datang ke Pasar Rebo (lokasi penampungan) itu rumah biasa saja. Faktanya anak-anak itu home schooling tanpa guru," kata Arist.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com