Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

225 Surat Suara di TPS Jokowi "Nyoblos" Tidak Dipakai, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 15/02/2017, 19:01 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 225 surat suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 4, Gambir, Jakarta Pusat, tidak digunakan. TPS itu merupakan tempat Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana menggunakan hak pilihnya. Apa sebabnya?

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS IV Okto Andito menjelaskan, pemilih yang terdaftar di TPS itu merupakan gabungan dari warga RW 1 dan RW 2 Kelurahan Gambir.

"Nah, RW 1 dan RW 2 itu memang sebagian penduduknya sudah pindah. Jadi banyak yang tidak tinggal lagi di lingkungan," ujar Okto kepada wartawan usai proses pemungutan suara, Rabu (15/2/2017).

KPPS pun tak bisa berbuat apa-apa terkait partisipasi warga itu. Soal Pilkada DKI Jakarta diprediksi masuk ke putaran kedua sementara masih cukup banyak warga yang tidak menggunakan hak pilihnya, Okto mengaku, tidak bisa berkomentar lebih jauh.

"Tepatnya kami belum bisa memprediksi apakah masih seperti ini atau (partisipasi pemilih) meningkat," ujar Okto.

Diketahui, Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat, menang di TPS IV, Gambir.

Berdasarkan perhitungan akhir yang dimulai pukul 14.00 WIB, Basuki-Djarot meraih 153 suara. Sementara, pasangan calon calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anis Baswedan-Sandiaga Uno meraih sebanyak 77 suara alias selisih 76 suara dengan nomor urut satu.

Adapun, urutan terbuncit diraih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dengan hanya 48 suara. Sebanyak tiga suara dinyatakan tidak sah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com