Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Hidayat Nur Wahid: Pemimpin Harus Memiliki Kemampuan Berkomunikasi yang Baik

Kompas.com - 21/01/2017, 22:57 WIB
advertorial

Penulis

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menegaskan bahwa pemimpin diharuskan memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia di tengah munculnya berbagai konflik horizontal yang berpotensi merusak kesatuan dan persatuan Indonesia.

"Pemimpin itu perlu menghadirkan pola kehidupan yang berkualitas, dan itu bisa terwujud jika pemimpin memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dengan berbagai pihak," ujar Hidayat dihadapan puluhan pemuda-pemudi terpilih pada acara Indonesia Student Leadership Camp di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jawa Barat (21/01/2017).

Menurut Mantan Wakil Ketua MPR Periode 2004-2009 tersebut, seringkali kesalahpahaman antar pihak, merusak cara pandang terhadap Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika bangsa Indonesia. Oleh karena itu, komunikasi dianggap memegang peranan penting dalam menjalin interaksi yang baik dengan berbagai pihak, mulai dari antar kelompok kemasyarakatan hingga antar umat lintas agama. 

"Selain itu, pemimpin harus memiliki keberanian, bukan keberanian untuk menciptakan situasi tidak nyaman, bukan keberanian untuk menciptakan fitnah atau intrik, tetapi keberanian untuk menawarkan solusi," tutur Hidayat.

Keberanian tersebut, menurut Hidayat, merupakan bentuk karakter pemimpin yang memiliki jati diri, keunggulan, profesionalitas. Sebab, semua itu bisa mendatangkan manfaat untuk kepentingan masyarakat.

Hidayat juga mengimbau agar masyarakat bersama para pimpinan negara perlu berhati-hati untuk tidak ikut gegabah serta memancing konflik satu sama lain. Mengingat potensi tersebut bisa dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok yang berusaha mengganggu keutuhan NKRI.

“Jangan ikutan gila, ikutan menyebar berita bohong, ikut-ikutan fitnah, ikutan mengadu domba antar umat Islam dengan TNI dan Polri, karena ada indikasi kelompok-kelompok yang berusaha mengganti Pancasila dengan ideologi-ideologi lain,” ujarnya. (DAR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com