Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Jam Bertemu, Ini Hasil Audiensi Polri-Perwakilan Demonstran

Kompas.com - 16/01/2017, 13:47 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan antara perwakilan massa aksi unjuk rasa di Mabes Polri dengan pejabat Polri berlangsung selama kurang lebih satu jam.

Dalam audiensi, pihak Polri diwakili oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto dan Kepala Pelayanan Masyarakat Mabes Polri Kombes Pol Budi Widjanarko.

Sementara itu, pihak pengunjuk rasa diwakili oleh juru bicara Front Pembela Islam Munarman dan beberapa orang lainnya yang merupakan perwakilan dari masing-masing kelompok massa.

Usai audiensi, Munarman menyampaikan hasil pertemuan dengan pejabat Polri. Melalui pengeras suara, di hadapan peserta aksi, Munarman menyatakan bahwa dirinya melaporkan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan.

Pelaporan itu terkait kerusuhan antara FPI dengan LSM GMBI di Bandung, Jawa Barat pada pekan lalu.

"Polri punya mekanisme untuk investigasi apa yang dilaporkan masyarakat. Begitu juga terhadap laporan lain soal penganiayaan santri," ujar Munarman di depan gedung Mabes Polri, Jakarta, Senin (16/1/2017).

Menurut Munarman, Rikwanto berjanji akan menindaklanjuti laporan itu dengan investigasi. Selain itu, ada juga beberapa pembahasan mengenai perkembangan sejumlah laporan yang dilayangkan ormas Islam.

Salah satunya mengenai pelaporan Sukmawati Soekarnoputri yang dianggap memalsukan ijazah. Selain itu, kata Munarman, pihaknya juga melaporkan indikasi kebangkitan Partai Komunis Indonesia.

"Katanya akan diteruskan ke pimpinan Polri untuk ditindaklanjuti," kata Munarman.

Sekitar pukul 13.10 WIB, aksi unjuk rasa dibubarkan. Setelah itu, mereka kembali bertolak ke Masjid Al Azhar untuk menunaikan shalat dzuhur berjamaah.

Kompas TV Massa FPI Unjuk Rasa Tuntut Pencopotan Kapolda Jabar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com