Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Pastikan Anies-Sandiaga Komitmen Akan Tuntas Pimpin Jakarta

Kompas.com - 14/01/2017, 20:08 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Bidang Humas DPP PKS Dedi Supriadi membenarkan adanya "amanah" politik yang diberikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS Sohibul Iman kepada pasangan calon gubernur-wakil gubernur, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Dalam kontrak politik itu, pasangan Anies-Sandiaga diminta menuntaskan jabatannya apabila terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur dalam kontestasi tahun ini.

"Itu bagian dari kontrak politik Anies Baswedan dan Sandiaga Uno kepada PKS dan Gerindra. Itu jaminannya," ujar Dedi dalam pesan singkat kepada Kompas.com, Sabtu (14/1/2017).

PKS, tegas Dedi, memastikan tak akan mengusung pasangan itu di Pemilu 2019 mendatang. Sekali pun, imbas keterpilihan mereka nantinya akan membuat popularitas pasangan itu naik.

"Permasalahan Jakarta tidak akan tuntas dalam kurun waktu dua tahun pastinya. Jadi kami yakin, Anies-Sandi tidak akan mengabaikan amanah memimpin Jakarta untuk capres/cawapres," ujarnya.

Pada penghujung debat semalam, ketiga calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta ditanya tentang komitmennya untuk tidak mencalonkan diri dalam Pilpres 2019 nanti.

(Baca: Jawaban Cagub-Cawagub DKI Saat Ditanya Komitmen Tak Ikut Pilpres 2019)

Calon gubernur nomor urut 3, Anies Baswedan menjawab, mereka komitmen untuk memimpin Jakarta sampai akhir periode jika terpilih.

"Saat kami mendapatkan tugas menjadi cagub DKI Jakarta maka ini adalah amanat untuk dituntaskan dan amanat dari Pak Prabowo dan Sohibul Iman adalah memimpin Jakarta tuntas 5 tahun," ujar Anies di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1/2017).

Anies juga berkomitmen pasangan Anies-Sandiaga Uno akan membuat Jakarta bersatu dalam kebhinekaan.

Kompas TV Jawaban Cagub-Cawagub DKI Saat Ditanya Komitmen Tak Ikut Pilpres 2019 (Debat Pilkada DKI Jakarta – Bag 6)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com