Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna di Balik "Gitu Aja Kok Repot" Menurut Sahabat Gus Dur

Kompas.com - 12/01/2017, 08:52 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika membicarakan sosok Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, salah satu yang tak terlupakan adalah pernyataan yang kerap dilontarkannya, "Gitu aja kok repot."

Semasa hidupnya, Gus Dur sering mengucapkan kalimat tersebut, bahkan saat diwawancarai wartawan.

Namun, menurut salah seorang sahabat dekat Gus Dur, Bondan Gunawan, banyak yang keliru dalam mempersepsikan ungkapan itu.

Ia mengatakan, tak sedikit yang menganggap bahwa pernyataan itu mengesankan Gus Dur sebagai pemimpin yang menyepelekan masalah.

"Gus Dur terkesan menyepelekan masalah, padahal tidak," ujar Bondan, dalam acara saresehan mengenang tujuh tahun wafatnya Gus Dur di Kantor MMD Initiative, Matraman, Jakarta Pusat, Rabu (11/1/2017).

Bondan menjelaskan, "Gitu aja kok repot" sebenarnya merupakan interpretasi Gus Dur terhadap salah satu ayat suci Al-Quran.

Tanpa disadari, kata Bondan, Gus Dur mengingatkan hakekat surat Yasin: 82, bahwa bagi Allah sangat mudah untuk menciptakan segala sesuatu yang dikehendaki dan dengan cepat akan terjadi, tanpa ada penundaan.

"'Gitu saja kok repot' itu kan hakekatnya adalah surat Yasin: 82. Kun fayakun," ungkap Bondan.

Hal senada juga diungkapkan oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurut Luhut, Gus Dur pernah mengatakan jika seorang muslim percaya setiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya

Oleh sebab itu, Gus Dur selalu melontarkan gurauan meski sedang menghadapi masalah.

"Kalau Gus Dur ada masalah dibikin joke (gurauan), hal yang memicu konflik dibikin cooling down. Kata Gus Dur kan gitu aja kok repot," ucap Luhut.

"Menurut Gus Dur, di agama Islam tak pernah dibuat sulit. Semua diberi jalan keluarnya," tambah dia.

Dalam saresehan mengenang wafatnya Gus Dur itu, hadir sejumlah tokoh nasional yang dikenal dekat seperti cendekiawan muslim Mahfud MD, Alwi Shihab, tokoh agama Katolik Romo Benny Susetyo, Pengamat Politik CSIS J Kristiadi dan Intelektual Muda NU Ulil Abshar Abdalla.

Selain itu hadir pula istri Gus Dur, Shinta Nuriyah Wahid dan Ketua Lakpesdam NU Rumadi Ahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Nasional
Kasus 'Ilegal Fishing' 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Kasus "Ilegal Fishing" 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Nasional
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Nasional
Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Nasional
BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

Nasional
Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com