Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Keenam, Pencarian Korban Kapal Zahro Belum Buahkan Hasil

Kompas.com - 06/01/2017, 13:44 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencarian korban kapal Zahro Express di hari keenam, Jumat (6/1/2017), belum membuahkan hasil.

Kepala Kantor SAR Jakarta, Hendra Sudirman mengatakan, sebanyak 12 kapal milik Basarnas, TNI AL, Polisi, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) dan Kementerian Kehutanan telah dikerahkan. Namun, belum ada temuan korban jiwa.

"Masih nihil, kami sudah muter-muter sesuai area pencarian," ujar Hendra saat dihubungi, Kamis.

Ia mengatakan, tim gabungan sudah bergerak melakukan penyisiran sejak pukul 06.30 WIB. Namun, hingga siang hari ini belum ada penemuan baru.

Ia mengatakan, pencarian dilakukan sejauh 6 nautical mile dari lokasi kejadian. Cuaca hari ini cukup mendukung, sehingga tidak ada kendala dalam pencarian.

Akan tetapi, pencarian di dasar laut terkendala naiknya lumpur dari dasar laut, sehingga jarak pandang sangat terbatas.

"Kendala enggak ada, hanya di underwater lumpur naik saja, visibility (jarak pandang) nol," kata Hendra.

Ia menambahkan, upaya pencarian akan dilakukan hingga sore atau ketika kondisi langit mulai gelap.

"Sampai visual gelap kami kembali ke pos," kata dia.

Sebelumnya, pencarian pada Rabu (4/1/2017), tim SAR gabungan berhasil mengangkut satu jenazah korban di wilayah pencarian korban tenggelam kapal Zahro Express.

(Baca: Jenazah Diduga Penumpang Zahro Express Ditemukan, Ini Identitasnya)

Jenazah ditemukan dalam keadaan utuh, dengan jarak 1 mil dari dermaga, pada pukul 08.30 WIB. Korban ditemukan mengapung di dekat kapal tanker.

Kemudian pada Kamis (5/1/2017), hanya ditemukan beberapa life vest (rompi penyelamat) di sekitar Pulau Edam yang juga masuk dalam wilayah pencarian.

(Baca: Pencarian Korban Zahro Express, Tim SAR Hanya Temukan Pelampung)

Kapal penumpang Zahro Express terbakar saat mengangkut ratusan penumpang menuju Pulau Tidung, Minggu (1/1/2017). Kapal tersebut sering melayani perjalanan wisatawan ke area sekitar Kepulauan Seribu.

Para penumpang adalah wisatawan yang ingin berlibur pada awal 2017 ini. Namun, dalam perjalanan ke Pulau Tidung, kapal terbakar di tengah laut.

Hingga kini, data jumlah penumpang masih simpang siur karena diduga kapal mengangkut lebih dari manifes yang ada.

Berdasarkan data dari Kemenhub, penumpang KM Zahro Ekspress berjumlah 184 orang.

Korban selamat berjumlah 130 orang. Sedangkan, korban meninggal dunia yang tercatat hingga Rabu (4/1/2016) adalah 24 orang. Sisanya, masih dinyatakan hilang.

Kompas TV Jenazah Korban Km Zahro Express Tiba di Rumah Duka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com