Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Natal, Meneladani Gus Dur, dan Rangkuman Berita Lain yang Perlu Anda Tahu

Kompas.com - 26/12/2016, 08:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perayaan Natal 25 Desember 2016 di belahan dunia berlangsung damai. Rangkaian ibadah yang dimulai sejak malam Natal berjalan dengan aman dan khidmad.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pesan Natal disampaikan para pemuka agama Kristiani dalam khotbahnya. Ucapan selamat Natal juga mengalir dari para pemimpin dunia. 

Selain seputar Natal, menjelang 7 tahun meninggalnya Gus Dur, baik untuk mengupas kembali keteladanan Gus Dur terutama dalam sikap sabarnya.

Peristiwa yang juga menjadi sorotan sepanjang Minggu (25/12/2016) kemarin adalah jatuhnya pesawat militer Rusia, penangkapan teroris di Jatiluhur, serta pesawat Wings Air tergelincir di Semarang.

Berikut rangkuman berita kemarin yang perlu Anda tahu:

1. Pesan Natal

Dalam misa malam Natal di Baisilika Santo Petrus, Vatikan, Paus Fransiskus mengatakan bahwa makna Natal sudah "tersandera" oleh materialisme. Perayaan Natal, kata dia, membutuhkan lebih banyak kerendahan hati.

Paus menyebut, masih banyak rakyat dunia yang menghadapi kelaparan, terancam bahaya di jalur pengungsi, dan pemboman di sejumlah kota di Suriah, semisal di Aleppo.

Menurut Paus, untuk merayakan Hari Natal yang sesungguhnya, kita harus merenungkan kalimat ini: "Tuhan selalu ada di tiap kehidupan kita".

Paus juga mengecam penderitaan anak-anak yang terus berlanjut. Sepanjang tahun, Paus Fransiskus terus mendesak dunia agar memberikan rasa kasih terhadap para pengungsi.

Pesan Paus selengkapnya di http://kom.ps/AFvsIh 

Sementara itu, Uskup Agung Jakarta yang juga Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Ignatius Suharyo mengimbau agar umat kristiani ikut berperan merespons berbagai persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia.

Perayaan Natal memuat amanat untuk terlibat dalam arti seluasnya terhadap masalah aktual di sini dan sekarang ini seperti soal pengentasan kemiskinan, pembangunan, dan korupsi.

Pesan Uskup Agung Jakarta selengkapnya di http://kom.ps/AFvsIw 

KOMPAS / RIZA FATHONI [ARSIP FOTO] KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur, difoto pada Januari, 2000.

2. Meneladani Sikap Sabar Gus Dur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com