Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Banyak yang Mendukung, Yuddy Chrisnandi Tak Akan Maju Jadi Caketum Hanura

Kompas.com - 20/12/2016, 14:29 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kader Partai Hanura Yuddy Chrisnandi mengaku mendapatkan dukungan dari banyak pihak untuk maju menjadi calon Ketua Umum Hanura.

Namun, dia tidak akan mengikuti dukungan itu.

"Banyak aspirasi atau desakan yang cukup kuat dari kader Partai Hanura, baik di pusat, daerah, di cabang, maupun masyarakat umum, kepada saya untuk maju sebagai calon Ketua Umum Partai Hanura," ujar Yuddy, melalui keterangan persnya, Selasa (20/12/2016).

"Atas itu, saya ucapkan terima kasih. Namun mencermati suasana kebatinan internal partai saat ini, bukan saat yang tepat bagi saya untuk berkontestasi (menjadi calon ketua umum Hanura," lanjut dia.

Yuddy menyerahkan sepenuhnya kepada Wiranto mengenai siapa yang layak maju sebagai calon ketua umum .

"Pak Wiranto tentunya sudah mempertimbangkan dengan seksama rencana suksesi kepemimpinan partai melalui Munaslub dan siapa yang dianggap paling tepat menggantikan eliau untuk kepentingan saat ini," ujar Yuddy.

"Demi persatuan, soliditas dan keutuhan partai Hanura, saya mendukung sepenuhnya pilihan Pak Wiranto dan segenap pengurus partai di semua tingkatan," lanjut dia.

Ia berharap keputusan Munaslub mampu mendorong partainya menjadi partai menengah yang semakin besar, memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kesejahteraan rakyat serta memperkuat demokrasi yang telah berjalan.

Yuddy, yang ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai calon Duta Besar untuk Ukraina-Armenia-Georgia itu, mengaku, akan tetap berkontribusi ke perkembangan partai.

"Jarak yang terbentang karena tugas saya bukan kendala yang membatasi perhatian dan peran saya untuk kemajuan Partai Hanura di masa depan," ujar Yuddy.

Hanura akan menggelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub), Rabu (21/12/2016) besok.

Salah satu agendanya yakni memilih ketua umum menggantikan Wiranto yang kini menjabat Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan.

Sekretaris Jenderal Hanura Berliana Kartakusuma mengatakan, Oesman Sapta Odang berpotensi kuat untuk menjadi pengganti Wiranto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com