Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Papua Akan Dibawa ke Lanud Abdulrachman Saleh Malang

Kompas.com - 18/12/2016, 14:44 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 12 kru korban pesawat Hercules C-130 HS milik TNI Angkatan Udara (AU) dengan nomor registrasi A-1334 yang jatuh di Gunung Lisuwa Distrik Minimo, Kabupaten Jayawijaya akan dibawa ke Landasan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh, Malang.

Hal itu sebagai penghormatan terakhir terhadap seluruh kru karena mereka merupakan anggota tetap Lanud Abdulrachman Saleh.

"Disemayamkan dulu ke Malang sebagai penghormatan terakhir. Kemudian kalau memang ada pihak keluarga yang ingin dimakamkan di makam keluarga, mungkin akan dipersilakan  sesuai dengan proses militer," kata Kepala Penerangan (Kapen) Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh, Mayor Sus. Hamdi Londong Alow.

Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Marsma TNI RM Djoko Senoputro mengatakan, saat ini semua kru yang tewas sudah berhasil dievakuasi dan sudah ada di dalam kantong janazah.

Sesuai jadwal, 12 jenazah itu akan tiba di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang pada malam nanti menggunakan pesawat jenis Boeing."Kru sudah masuk kantong jenazah. In Syaa Allah malam sudah sampai di Lanud Abdulrachman Saleh," ungkapnya.

Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan petugas setempat untuk memakamkan prajurit yang gugur itu di Taman Makam Pahlawan Untung Suropati. Tapi jika ada keluarga yang ingin memakamkan jenazah  di makam keluarga, pihaknya akan mempersilakan.

Berikut nama - nama kru yang ada dalam pesawat tersebut.

1). Mayor Pnb Marlon A Kawer.

2). Kapten Pnb J Hontian F Saragih.

3). Lettu Pnb Hanggo Fitradhi.

4). Lettu Nav Arif Fajar Pray

5). Plt Lukman Hakim.

6). Plt Suyata

7). Plt Kusen.

8). Serma Kudori.

9). Plt Agung Tri

10). Pld Agung S

11). Serma Fatoni

12). Serda Suyanto.

Kompas TV 13 Jenazah Korban Pesawat Jatuh Diterbangkan ke Jayapura
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Tri Suci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Tri Suci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Nasional
Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com