LEMBATA, KOMPAS.com - Gubernur NTT Frans Lebu Raya mengaku bahagia puncak peringatan Hari Nusantara 2016 di Lewoleba, Lembata Selasa (13/12/2016), mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat dan masyarakat luas.
Buktinya, lima ribuan orang mulai dari menteri, pejabat lintaskementerian, kepala daerah se-NTT, wisatawan negara asing, jurnalis lokal dan nasional hingga masyarakat dari penjuru NTT, hadir dalam puncak acara.
"Kehadiran Bapak dan Ibu semuanya di Lembata menegaskan bahwa sekalipun terpencil, kami tidak merasa sendirian di antara anak bangsa ini," ujar Frans dalam sambutan pembukaan acara itu.
(Baca: Larantuka, Lembata, dan Alor Diusulkan jadi Kawasan Ekonomi Khusus)
Oleh sebab itu, dengan segala keterbatasan yang ada, pemerintah didukung masyarakat Lembata berusaha sekuat tenaga untuk jadi tuan rumah yang baik atas penyelenggaleraan skala besar pertama di Lembata itu.
"Jika tidak ada hotel, masyarakat kami siap untuk menerima Bapak dan Ibu semua menginap. Jika makanan tidak cukup, ada nikmatnya jagung titi dan dendeng Paus untuk Bapak dan Ibu semua," ujar dia.
"Bagi kami, puncak peringatan Hari Nusantara 2016 harus berlangsung sukses," lanjut dia.
Kehadiran banyak orang penting di Kabupaten Lembata, menurut Frans, sekaligus juga ingin menunjukkan kondisi daerah kepulauan Indonesia yang belum sempurna dalam hal infrastruktur.
Frans pun berharap acara Hari Nusantara 2016 ini menjadi momentum percepatan pembangunan di daerah kepulauan, Lembata adalah salah satunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.