Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Apresiasi Para Dokter yang Tangani Korban Gempa Aceh

Kompas.com - 09/12/2016, 07:12 WIB

MEUREUDU, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Nila Juwita Moeloek mengapresiasi penanganan para korban gempa bumi 6,5 skala Richter (SR) di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh.

"Saya apresiasi dokter di sini dan penanganan korban gempa sangat baik," kata Nila Juwita Moeloek ketika meninjau para korban gempa di Pidie Jaya, Kamis (8/12/2016).

Menurut Nila, tim dokter dari berbagai kabupaten/kota di provinsi paling ujung barat Sumatera terus berdatangan ke Kabupaten Pidie Jaya untuk melayani para korban gempa secara swadaya.

"Tadi saya dapat informasi dokter bedah dan bedah tulang datang dari beberapa kabupaten/kota untuk menangani para korban gempa," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengakui, tim dokter terus berdatangan dan melayani para korban gempa ke setiap lokasi pengungsian.

Direktur RSUD Pidie Jaya Erlinda juga mengakui, untuk mengantispasi lonjakan korban gempa, pihaknya mendirikan dua tenda darurat di halaman rumah sakit tersebut.

"Kami sudah melakukan antispasi dan tim dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dari Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Banda Aceh terus berdatangan melayani korban gempa," kata dia.

Erlinda memastikan jumlah obat yang tersedia di RSUD masih tercukupi. Bahkan dokter dari Tim Pemerhati Kepala dan Leher sudah datang dengan membawa sejumlah bantuan obat dan makanan.

Adapun jumlah korban gempa tersebut saat ini tercacat yang meninggal sebanyak 103 orang, lalu korban luka berat dan ringan 8.000-an.

(Irman Yusuf/ant)

Kompas TV Penanganan Medis Korban Gempa Dilakukan Seadanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com