Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Terbangkan Bantuan Senilai Rp 3,5 Miliar ke Aceh

Kompas.com - 08/12/2016, 22:44 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bantuan logistik senilai Rp 3,5 miliar diterbangkan ke daerah terdampak gempa bumi di Aceh. 

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangile mengatakan, pengiriman bantuan itu untuk mempercepat penanganan darurat akibat bencana gempa bumi yang melanda Provinsi Serambi Mekah itu.

Bantuan tersebut diterbangkan dengan pesawat Hercules TNI AU dan pesawat cargo dari Lanud Halimperdanakusuma, Jakarta Timur ke Bandara Blang Bintang, Kamis (8/12/2016). 

(Baca: Polda Sumut Kirim Satgas untuk Tangani Korban Gempa dan Amankan Pilkada Aceh)

Logistik tersebut berupa tenda pengungsi sebanyak 20 peti, mesin genset 2.800 watt sebanyak 30 unit, velbed 100 unit, dan tenda gulung 1.000 unit.

Selain itu, juga dikirimkan lauk-pauk, tikar, peralatan dapur, selimut dan sejumlah kebutuhan lainnya untuk para pengungsi.

Kemudian pada Jumat (9/12/2016), besok, akan dikirmkan lagi tambahan bantuan logistik dan sejumlah peralatan ke Aceh. Mengenai Aktivasi posko, juga telah dilakukan hari ini.

"Posko dipimpin oleh Wakil Bupati Pidie Jaya," kata Willem melalui keterangan tertulisnya, Kamis (8/12/2016).

Ia menyampaikan, pendataan terus dilakukan oleh tim gabungan. Saat ini total jumlah pengungsi sebanyak 11.142 jiwa. Mereka tersebar di rumah-rumah saudara atau kerabatnya dan di 28 titik pos pengungsian.

Pos dapur umum, pos kesehatan, dan sarana dukungan untuk sanitasi juga didirikan guna memenuhi kebutuhan dasar untukpara pengungsi.

Ia menambahkan, Kementerian Pekerjaan Umum telah mengerahkan empat tangki air, 70 hidran umum, 80 MCK, alat berat berupa loader, stonebreaker, dan eskavator dan sebagainya.

"Kementerian PU juga akan melakukan audit bangunan fasilitas umum seperti sekolah dan tempat ibadah,” kata dia.

Data sementara ini, tercatat sebanyak 10.534 unit rumah mengalami kerusakan. Rinciannya, 2.015 rumah rusak berat, 85 rumah rusak sedang, dan 8.434 rumah rusak ringan.

Sebanyak 105 ruko roboh, 19 ruko rusak berat, dan 55 masjid rusak berat. Sejumlah bangunan lainnya juga mengalami kerusakan, seperti kantor pemerintahan, sekolah, mushala.

Sedangkan bantuan untuk para korban, Kementerian Sosial akan memberikan santunan kepada korban meninggal sebesar Rp 15 juta per orang dan luka berat maksimal Rp 5 juta per orang.

(Baca: Jokowi: Aceh Tidak Sendiri)

Korban luka-luka dirujuk ke beberapa rumah sakit di Banda Aceh, Sigli, Bireuen, maupun rumah sakit lapangan.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya mencatat telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan 6,5 magnitudo di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh pada Rabu, 7 Desember 2016, pukul 05.36 WIB.

Pusat gempa terletak pada 5,25 LU dan 96,24 BT, tepatnya di darat pada jarak 106 km arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 15 km.

Kompas TV Pemprov Jatim Kirim 10 Dokter Medis ke Aceh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celcius pada Puncak Haji

Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celcius pada Puncak Haji

Nasional
Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Nasional
KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

Nasional
Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Nasional
Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Nasional
Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Nasional
 Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Nasional
Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Nasional
Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Nasional
KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

Nasional
Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Nasional
Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Nasional
Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Nasional
Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Nasional
Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com