JAKARTA, KOMPAS.com - Setya Novanto resmi kembali menjabat Ketua DPR RI. Sejumlah elite partai politik langsung menjabat tangannya usai mendapat persetujuan paripurna DPR.
"Apakah penggantian Ketua DPR RI dari Saudara Ade Komarudin menjadi Saudara Setya Novanto dapat disetujui?" tanya Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon selaku pimpinan sidang, Rabu (30/11/2016).
Novanto saat itu duduk di bangku terdepan paling kanan di ruang sidang paripurna DPR. Ia tak menunjukkan ekspresi apa pun saat peserta sidang menyetujui pergantian Ketua DPR RI.
Senyum Novanto langsung merekah saat dijabat tangannya oleh beberapa elite parpol yang duduk di sekelilingnya.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy menjadi orang pertama yang menjabat tangan Novanto.
Politisi berikutnya yang menyelamati Novanto adalah Ketua Fraksi Partai Hanura Nurdin Tampubolon yang duduk tepat di sebelah kanan Novanto. Disusul Ketua Fraksi PPP Reni Marlinawati yang duduk di belakang Novanto.
Tak ketinggalan, Anggota Fraksi Partai Hanura yang juga Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sarifuddin Sudding juga ikut menjabat tangan Novanto.
Beberapa saat kemudian Novanto dipanggil maju ke depan untuk mengucapkan sumpah jabatan Ketua DPR RI.
Dalam pidatonya, Novanto mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota dewan dan berjanji akan menjaga amanah yang diberikan kepadanya.
"Saya bersama pimpinan DPR yang lain akan bekerja keras menjaga amanah ini sesuai dengan harapan rakyat. Kami juga akan meningkatkan hubungan yang lebih produktif dengan lembaga tinggi negara yang lain khususnya dengan Presiden Republik Indonesia," tutur Novanto.
(Baca: Jabat Ketua DPR Lagi, Novanto Ucapkan Terima Kasih kepada Seluruh Fraksi)
Setya Novanto resmi menjabat sebagai Ketua DPR RI setelah mengucapkan sumpah jabatan. Prosesi tersebut dilakukan pada rapat paripurna DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (30/11/2016) sore.
Dalam penyampaian sikap, tidak ada fraksi yang menolak Setya Novanto kembali menjadi Ketua DPR. Beberapa fraksi hanya memberikan sejumlah catatan.
(Baca: Setya Novanto Mulus Jadi Ketua DPR, Ini Catatan dari Sejumlah Fraksi)