JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai, masih banyak persoalan yang dirasakan guru di Indonesia.
Padahal, guru memiliki peran strategis untuk membentuk pribadi yang mampu bersaing dengan bangsa lain.
“Setidaknya ada tiga hal problem utama guru di Indonesia, yaitu kesejahteraan, pengembangan kompetensi dan pemerataan,” kata Fadli dalam keterangan tertulis terkait peringatan Hari Guru yang jatuh pada hari ini, Jumat (25/11/2016).
(Baca: Kemendikbud Ajak Masyarakat Hormati Guru lewat Tagar di Media Sosial)
Ia menjelaskan, selama ini guru masih belum menerima kesejahteraan yang memadai. Terutama bagi para guru yang berstatus honorer atau tidak tetap, serta guru yang bertugas di daerah.
Di sisi lain, guru diminta untuk meningkatkan kompetensi serta kualitas mereka. Namun, pemerintah perlu memperhatikan serta memfasilitasi hal tersebut.
“Pemerataan guru juga hal yang tidak kalah penting. Terutama untuk memenuhi kebutuhan guru di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar,” kata dia.
Ia mengatakan, setidaknya terdapat 105 kabupaten/kota yang masih kekurangan guru. Di sisi lain, ada 371 kabupate/kota yang justru kelebihan guru.
(Baca: Hari Guru Diperingati dengan Pakaian Batik di Kampus UMM)
“Sehingga, meskipun di atas kertas bisa jadi Indonesia kelebihan guru, namun distribusinya tidak merata,” ujarnya.
Fadli mengingatkan, menjadi guru bukan lah pekerjaan yang mudah. Untuk itu pemerintah perli memberikan perhatian serius terhadap peningkatan kualitas guru, baik dari sisi kesejahteraan serta kompetensinya.