JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan, segala skenario disiapkan pemerintah dalam menghadapi segala bentuk ancaman keamanan.
Hal itu termasuk menghadapi demo 2 Desember mendatang, yang akan digelar sejumlah organisasi kemasyarakatan.
“Begini ya, dalam konsep pengamanan, kita selalu mengambil langkah-langkah yang paling buruk dan ini tidak bisa didiskusikan secara terbuka di sini,” kata Wiranto, seusai memberikan paparan di hadapan gubernur se-Indonesia, di Kementerian Dalam Negeri, Kamis (24/11/2016).
Wiranto mengatakan, telah memberikan gambaran atas situasi dan kondisi terkini yang terjadi di Tanah Air beberapa waktu terakhir, terutama menjelang pelaksanaan pilkada serentak tahap kedua.
Menurut dia, ada indikasi kerawanan yang mungkin saja terjadi ketika penyelenggaraan pilkada seperti penyalahgunaan wewenang serta benturan antar kontestan.
“Dan kami sudah sampaikan kepada daerah-daerah yang memiliki kerawanan yang tinggi dan sudah kami peringatkan. Sekarang Alhamdulillah usaha-usaha seperti ini. Kami harapkan pilkada nantinya akan berjalan aman, tertib dan sukses,” ujar Wiranto.
Lebih jauh, ia mengatakan, seluruh laporan intelijen yang diperoleh terkait rencana aksi pada awal Desember mendatang, telah didistribusikan kepada aparat kepolisian dan TNI.
Dengan demikian, kedua instansi itu telah menyiapkan langkah preventif untuk mengatasi segala kemungkinan yang ada.
“Untuk apa? Untuk menuju kepada ketentraman dan ketenangan masyarakat,” ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.