Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bikin Heboh Pengunjung Pondok Indah Mall

Kompas.com - 20/11/2016, 16:49 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memanfaatkan waktu liburnya, Minggu (20/11/2016) untuk berjalan-jalan di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan.

Kehadiran Presiden langsung membuat heboh pengunjung mall.

"Kirain ada apa nih ramai banget. Kirain ada artis, ternyata Jokowi," kata Glori, salah satu pengunjung mal.

Glori mengungkapkan bahwa Jokowi sempat masuk ke Toko Buku Gramedia. Di sana, Jokowi yang mengenakan kemeja putih andalannya sempat bersalaman dan menyapa warga.

Sejumlah pengunjung berkesempatan untuk berfoto dengan orang nomor satu di Indonesia itu.

"Paspampres-nya bersedia dikasih handphone sama warga. Jadi anggota Paspampres-nya yang fotoin," ucap Glori.

Sekitar sepuluh menit berada di Toko Buku Gramedia, Jokowi lalu berjalan menyusuri penjuru mall lainnya. Warga terus mengerumuni Jokowi untuk mengajak bersalaman hingga berfoto bersama.

"Setelah dari Gramedia saya enggak ngikutin lagi. Tapi bikin heboh PIM," ujar Glori.

Namun kemudian, Glori kembali bertemu Jokowi sedang makan di food court. Saat akan duduk, Jokowi yang dalam pengawalan anggota Paspampres tetap ramai dikerumuni pengunjung mal.

Sebelumnya terlihat juga Ibu Negara Iriana. Namun, ketika Jokowi dikerumuni warga, Iriana terlihat memisahkan diri dari Jokowi dan pengawalan Paspampres.

Bukan kali ini saja Jokowi jalan-jalan ke mall dan pusat perbelanjaan di kala waktu senggangnya. Sebelumnya, Jokowi juga sempat membuat heboh Mall Grand Indonesia hingga pusat perbelanjaan komputer di Mangga Dua.

Di sela kunjungan kerjanya ke Sulawesi Utara beberapa waktu lalu, Jokowi juga menyempatkan diri untuk belanja di Manado Town Square.

Jokowi mengaku mengunjungi mall untuk melihat pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Manado.

Kompas TV Sambil Blusukan, Jokowi Beli Sepatu Diskonan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com