JAKARTA, KOMPAS.com – Armenia dan Indonesia sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan.
Kesepakatan itu diambil usai Menteri Luar Negeri Armenia Edward Nalbandian bertemu dengan Menlu Retno LP Marsudi di Jakarta, Selasa (1/11/2016).
Usai bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Retno menjelaskan, sektor perdagangan antara Indonesia dan Armenia yang bakal ditingkatkan yakni kopi.
Sinyal peningkatan itu sudah mulai diberikan Armenia sejak penyelenggaraan Trade Expo Indonesia beberapa waktu lalu.
“Ada tiga delegasi bisnis dan ada hasil konkret dari delegasi bisnis itu, yaitu mengenai ekspor kopi Indonesia ke Armenia. Yang dari segi nilai tidak terlalu kecil yaitu sekitar 350 ribu Dollar,” ujar Retno di Kantor Wapres.
Di samping itu, Armenia dan Indonsia menyepakati peningkatan kerja sama people to people. Dalam hal ini, bentuk kerja sama yang lebih disasar yaitu di sektor pendidikan.
“Karena itu tadi kita menandatangni letter of intent di bidang kerja sama pendidikan,” ujarnya.
Di samping itu, juga disepakati kerja sama untuk memberikan bebas visa bagi pemegang visa diplomatik dan dinas.
Bebas visa itu diperlukan untuk mempermudah proses komunikasi dan konsultasi antara kedua negara.
“Intinya, tiga itu yang tadi kita bahas dan disampaikan oleh Menlu Armenia ke Wapres,” kata Retno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.