Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Bandung Tak Punya BPBD, Penanganan Banjir Terkendala

Kompas.com - 24/10/2016, 21:07 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan upaya penanggulangan bencana banjir di Kota Bandung terhambat.

Itu karena, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung hingga saat ini belum membentuk BPBD.

"Pemkot Bandung belum membentuk BPBD hingga saat ini sehingga penanganan darurat di lapangan terhambat," ujar Sutopo dalam keterangan tertulis, Senin (24/10/2016).

Menurut Sutopo, Pemkot Bandung hingga kini masih mengandalkan Dinas Penanggulangan Pemadam Kebakaran (DPPK) saat terjadi bencana.

Sutopo menegaskan, keberadaan BPBD tetap diperlukan. Ketiadaan BPBD di Kota Bandung menyebabkan sulitnya koordinasi dalam melakukan upaya penanggulangan bencana.

"Pemkot Bandung belum ada rencana membentuk BPBD karena masih bisa ditangani DPPK. Namun saat terjadi bencana alam seperti saat ini fungsi komando menjadi sulit dilaksanakan," ujar Sutopo.

(Baca: Hujan Terlalu Besar Disebut Salah Satu Penyebab Banjir di Bandung)

Sutopo menyebutkan, penanganan dan penyedotan air dalam peristiwa banjir di Kota Bandung yang terjadi siang tadi, dilakukan BPBD Provinsi Jawa Barat bersama Polri, TNI, serta aparat kelurahan dan kecamatan.

Mereka, lanjut Sutopo, juga masih melakukan pendataan kerugian materiil dan immateriil yang disebabkan banjir di Kota Bandung.

"Kerusakan dan kerugian ekonomi akibat banjir masih dalam pendataan. Banyak kendaraan yang rusak dan terendam banjir," tutur Sutopo.

Banjir menggenangi sejumlah ruas di Kota Bandung, akibat hujan besar selama beberapa jam, yakni dari sekitar pukul 11.30 sampai 13.30 WIB, Senin (24/10/2016).

Kawasan Pasteur menjadi kawasan yang paling parah. Air setinggi setinggi 160 cm menggenangi jalan di depan Bandung Trade Center (BTC), Jalan Dr Djunjunan, Pasteur.

Banjir juga menimpa Jalan Pagarsih dan Jalan Nurtanio. Dua wilayah tersebut terendam banjir hingga setinggi 150 cm dan 120 cm.

Berdasarkan laporan awal BPBD Provinsi Jawa Barat, banjir di Kota Bandung menyebabkan ratusan rumah terendam banjir.

(Baca: Banjir di Kota Bandung, Pemkot Dituding Kurang Lindungi Warga)

Halaman:


Terkini Lainnya

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com