Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Dukung Pemerintah untuk Perbaikan Layanan Publik

Kompas.com - 12/10/2016, 15:10 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi memastikan mendukung upaya pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang tengah menyusun paket kebijakan reformasi hukum.

Langkah pemerintah diyakini bisa membuat hukum di Indonesia semakin baik, khususnya dalam hal pelayanan publik yang selama ini masih belum maksimal.

"KPK sangat mendukung reformasi hukum, terutama yang menyangkut layanan publik," kata Pelaksana Harian Biro Humas KPK Yuyuk Andriati saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/10/2016).

Yuyuk mengatakan, sejak awal KPK sudah mendorong perbaikan layanan publik ini lewat berbagai program.

Perbaikan layanan publik dimulai dari kajian kebijakan layanan publik, hingga membuat rencana aksi bersama instansi pelayanan publik.

"KPK akan berjalan bersama pemerintah untuk perbaikan layanan publik, karena ini yang bisa langsung dirasakan masyarakat," ujar Yuyuk.

Yuyuk mencontohkan, KPK saat ini bekerja sama dengan pemerintah daerah sudah membangun sistem perizinan secara elektronik untuk membuat berbagai layanan publik menjadi lebih mudah.

Selain itu, ada juga layanan terpadu satu pintu dan layanan bagi tenaga kerja Indonesia yang hendak berangkat ke luar negeri.

Selain bisa memudahkan publik, perbaikan pelayanan juga diyakini bisa mencegah terjadinya korupsi. Melalui paket reformasi hukum, pemerintah menetapkan pembenahan pada tujuh sektor bidang hukum.

Adapun tujuh sektor yang menjadi fokus pembenahan tersebut, yakni pelayanan publik, penataan regulasi, pembenahan manajemen perkara, penguatan SDM penegak hukum, penguatan kelembagaan, pembangunan budaya hukum di masyarakat, dan pembenahan lembaga pemasyarakatan.

(Baca: Ada Tujuh Sasaran yang Ingin Dicapai Jokowi Melalui Paket Reformasi Hukum)

Hal ini disepakati dalam Rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (11/10/2016) kemarin.

Seusai ratas, polisi pun melakukan tangkap tangan terhadap oknum PNS di Kantor Kementerian Perhubungan. Jokowi pun memantau langsung operasi tersebut.

Kompas TV 6 Pelaku Pungli di Kemenhub Ditangkap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Nasional
Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Nasional
Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Nasional
Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celsius pada Puncak Haji

Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celsius pada Puncak Haji

Nasional
Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Nasional
KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

Nasional
Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Nasional
Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Nasional
Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Nasional
 Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Nasional
Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan Pemerintah

Nasional
Menteri KP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Menteri KP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Nasional
KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

Nasional
Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Nasional
Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, Itu Urusan Partai

Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, Itu Urusan Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com