Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Porno di Videotron hingga Kemesraan Jokowi-Ahok, Ini 5 Topik Hangat Kemarin

Kompas.com - 01/10/2016, 07:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Insiden munculnya video porno pada videotron di Jakarta Selatan menjadi bahan pembicaraan paling hangat di dunia maya, Jumat (30/9/2016) kemarin. Polisi masih menyelidiki kasus yang diduga akibat ulah hacker itu.

Topik lainnya yang tak kalah seru adalah kemesraan Jokowi-Ahok di lokasi proyek light rail transit (LRT) dan massa rapid transit (MRT), pencapaian tax amnesty di hari terakhir periode I, penetapan tersangka baru kasus korupsi e-KTP, dan Dimas Kanjeng sebagai tersangka kasus penipuan.

Berikut penjelasan singkat rangkuman kelima topik penting dan menarik yang mungkin Anda lewatkan:

1. Video Porno di Videotron
Videotron yang terletak di Jalan Iskandarsyah, perempatan Jalan Wijaya-Antasari, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menjadi sorotan setelah menampilkan video porno pada Jumat siang. Seorang pedagang soto di lokasi berinisiatif mematikan tayangan tersebut yang sudah berlangsung sekitar 5 menit.

Insiden tersebut diduga ulah hacker. PT Transito Adiman Jati sebagai pengelola meminta maaf atas insiden tersebut dan siap membantu pihak kepolisian untuk mengusut.

Selengkapnya di http://kom.ps/AFvepm

2. Irman Tersangka Baru Korupsi e-KTP
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Irman, sebagai tersangka. Irman diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi dalam pengadaan paket penerapan KTP berbasis NIK tahun 2011-2012.

Sebelumnya, KPK baru menetapkan satu orang tersangka, yakni Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Sugiharto.

Selengkapnya di http://kom.ps/AFveXm

3. Dimas Kanjeng Tersangka Penipuan
Dimas Kanjeng Taat Pribadi akhirnya ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan penipuan oleh Polda Jatim. Sebelumnya, ia telah ditetapkan menjadi tersangka kasus pembunuhan terhadap dua anak buahnya.

Penipuan yang dilakukan Dimas kanjeng tidak main-main. Ada yang ditipu hingga Rp 2 miliar dengan iming-iming penggandaan uang.

Selengkapnya di http://kom.ps/AFvenI

4. Tax Amnesty Membeludak di Hari Terakhir
Antusiasme warga untuk berpartisipasi dalam program tax amnesty atau pengampunan pajak sangat tinggi sehingga pengunjung kantor pajak pun membeludak di hari terakhir periode I kemarin. Total harta yang dilaporkan telah mencapai lebih dari Rp 3.500 triliun dari target Rp 4.000 triliun.

Presiden Jokowi saat meninjau Kantor Pusat Direktorat Pajak pada Jumat malam mengatakan, ini momentum untuk reformasi perpajakan. Meski repatriasi dana milik WNI dari luar negeri masih jauh dari target, kepatuhan wajib pajak yang selama ini tidak melaporkan hartanya atau membayar pajaknya meningkat pesat.

Selengkapnya di http://kom.ps/AFvep1 
 
5. Potret Mesra Jokowi-Ahok
Jokowi-Ahok tampak mesra saat berkunjung ke proyek LRT di KM 13 Tol Jagorawi, Cibubur dan proyek MRT di Stasiun kampung Dukuh, Jakarta Pusat. Foto kemesraan mereka pun kompak dibagikan di Twitter dan Facebook masing-masing.

Entah disengaja atau kebetulan, faktanya pejabat-pejabat lain sempat melipir dan wartawan diberi ruang untuk memotret Jokowi-Ahok saja dalam satu frame. Kedekatan Jokowi dan Ahok yang sempat menjadi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI itu pun menjadi menarik jelang Pilkada DKI 2017.

Cerita selengkapnya di http://kom.ps/AFveon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com