Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putusan MK Dianggap Tak Bisa Jadi Dasar Pemulihan Nama Baik Setya Novanto

Kompas.com - 29/09/2016, 16:13 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul menilai, putusan Mahkamah Konstitusi tidak bisa menjadi dasar bagi Mahkamah Kehormatan Dewan untuk mengambil sikap terkait pemulihan nama baik anggota Fraksi Golkar, Setya Novanto.

Sebab, kata dia, ada dimensi berbeda antara putusan MK dan putusan MKD.

“Ingat lho, MKD itu masalah etika. MK itu masalah hukum,” kata Ruhut saat dihubungi, Kamis (29/9/2016).

Ketua DPP Partai Demokrat itu mengatakan, DPR memang merupakan lembaga politik yang setiap keputusannya kental unsur politis.

Namun, ia mengingatkan, agar MKD juga harus memahami perbedaan dimensi putusan antara yang mereka buat dengan yang diambil MK.

(Baca: MKD Pulihkan Nama Baik Setya Novanto di Kasus "Papa Minta Saham")

“Sebagai lembaga politik apa saja bisa saja terjadi. Tapi yang jelas, MK itu masalah hukum, MKD masalah etik,” ujarnya.

Dijumpai terpisah, mantan Ketua MK Hamdan Zoelva menegaskan, putusan MK tidak bisa berlaku surut.

Jika MKD ingin membuat keputusan berbeda, lembaga etik itu harus menggelar persidangan baru.

“Putusan (MK) itu tidak bisa memperbaiki atau merusak keputusan yang sudah ada sebelumnya,” kata Hamdan saat dijumpai usai menghadiri HUT ke-50 KAHMI, Rabu (28/9/2016) malam.

Selain itu, ia menambahkan, MKD dapat mengimplementasikan putusan MK. Namun, tidak bisa menjadikannya alasan untuk menganulir putusan sebelumnya.

“Mungkin bisa dengan alasan lain, tidak semata alasan itu (putusan MK). Tapi kebenaran putusan MK itu adalah untuk ke depan,” tandasnya.

Kompas TV Putusan Sanksi MKD Terhadap Setya Novanto

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com