Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kader Golkar di Daerah Diklaim Solid Dukung Jokowi-JK

Kompas.com - 26/09/2016, 20:45 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dukungan kader Golkar di daerah terhadap pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, diklaim solid.

Penyelenggaraan Pertemuan Nasional I Legislatif dan Eksekutif Partai Golkar di Hotel Sultan, Senin (26/9/2016) malam, untuk mengukuhkan dukungan tersebut.

"Ketum juga sudah keliling dan lakukan perjalanan ke daerah. Dia sudah ke 24 provinsi. Sudah ada komunikasi dan penegasan," kata Ketua Organizing Committee Hetifah Sjaifudian di lokasi acara.

Diakui anggota Komisi II DPR itu, kader Golkar di daerah sempat bingung lantaran sikap politik partai yang diputuskan Setya Novanto, Ketua Umum Partai Golkar.

Sebab, saat dipimpin Aburizal Bakrie, Golkar dikenal sebagai partai oposisi pemerintahan Jokowi-JK.

"Kalau sekarang dipastikan tidak ada. Seperti di Kaltara, tidak ada resistensi dukungan ke Jokowi," kata dia.

Dukungan Golkar terhadap pemerintahan Jokowi-JK ditegaskan ketika partai berlambang pohon beringin itu menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa di Bali, beberapa waktu lalu.

Setelah itu, ketika mereka menggelar Rapat Pimpinan Nasional di Jakarta, Golkar kembali menyatakan dukungan kepada Jokowi jika mencalonkan diri sebagai presiden di 2019.

Hetifah menambahkan, dukungan terhadap pemerintahan tak bisa hanya sebatas retorika.

Tetapi perlu diimplementasikan melalui berbagai bentuk, seperti penyusunan peraturan daerah hingga APBD yang mendukung pembangunan yang direncanakan pemerintah pusat sebelumnya.

"Jadi kita ini pengawalannya," kata dia. Kegiatan Pertemuan Nasional I Legislatif dan Eksekutif ini akan dilangsungkan hingga Selasa (27/9/2016) besok.

Setidaknya, 1.370 kader Golkar dari tingkat provinsi dan kabupaten/kota ikut andil dalam kegiatan ini.

Kompas TV Rapimnas Tentukan Arah Dukungan di Pilpres?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com