Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok-Djarot Resmi Diusung PDI-P, Nasdem Makin Yakin Menang

Kompas.com - 20/09/2016, 22:38 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Johnny G Plate mengatakan, partainya menyambut baik langkah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dalam mengusung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Nasdem menyambut baik kerja sama politik dengan PDI-P untuk kemaslahatan umat, khususnya masyarakat DKI Jakarta," ujar Johnny ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (20/9/2016).

Menurut Johnny, kerja sama politik dalam pengusungan Ahok-Djarot dengan PDI-P akan memperkuat keyakinan menang koalisi pendukung Ahok pada Pilkada DKI Jakarta.

KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (20/9/2016). PDIP secara resmi mengusung Ahok dan Djarot untuk maju dalam Pilkada DKI 2017 mendatang.
"Ini semakin kuat menumpuk dan menambah keyakinan kemenangan yang dapat diraih," tutur Johnny.

Selain itu, tambah Johnny, setelah PDI-P secara resmi mengusung Ahok-Djarot, maka pasangan itu dapat mengembangkan komunikasi politik dalam DPRD DKI Jakarta.

Sebelum resmi diusung PDI-P, pasangan Ahok-Djarot sudah mengantongi 24 kursi dukungan dari Nasdem, Golkar, dan Hanura.

Nasdem tercatat memiliki lima kursi di DPRD DKI. Sedangkan, Hanura tercatat memiliki 10 kursi dan Golkar memiliki sembilan kursi.

Dengan resminya pengusungan PDI-P yang memiliki 28 kursi, maka ada 52 dari 106 kursi yang mendukung pemerintah jika Ahok-Djarot memenangi kontestasi tersebut.

KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Sejumlah anggota DPP PDIP memberikan selamat kepada bakal calon wakil gubernur petahana DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (20/9/2016). PDIP mengusung Ahok dan Djarot untuk Pilkada DKI 2017 mendatang.
"Ini bisa membantu peran pemerintah dalam mengembangkan Jakarta ke depannya karena besar dukungan dari DPRD," ujar Johnny.

Johnny mengatakan, tim gabungan empat partai tersebut segera disusun untuk bekerja sama mengusung Ahok-Djarot dalam memenangi Pilkada DKI 2017.

"Struktur tim pemenangan akan dibicarakan, akan kami susun. Besok, kami bersama-sama mendaftarkan Ahok-Djarot dulu ke KPUD DKI," ujar Johnny.

PDI-P resmi memutuskan untuk kembali mengusung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

(Baca: PDI-P Resmi Usung Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017)

Keputusan ini diumumkan di kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2016).

(Baca: Ini Empat Alasan PDI-P Dukung Ahok-Djarot)

Kompas TVPDI-P Resmi Usung Ahok-Djarot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com