Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Degradasi Moral Buat Dampak Buruk Pornografi dan Kejahatan Seksual Sulit Dibendung

Kompas.com - 19/09/2016, 17:23 WIB
advertorial

Penulis

Tergerusnya moral dan identitas bangsa membuat dampak buruk dari perkembangan teknologi seperti pornografi dan kejahatan seksual semakin sulit terbendung.  Ketua Fraksi PKS MPR RI, Tifatul Sembiring pada acara Dialog 4 Pilar dengan tema “Fenomena Penyimpangan dan Degradasi Moral di Masyarakat” mengimbau agar orang tua semakin waspada dan memperhatikan anak-anaknya.

Pada acara yang diselenggarakan di Media Center Gedung Nusantara III, Senin (19/9/2016) tersebut Tifatul mengatakan merebaknya perbuatan-perbuatan asusila yang disebabkan oleh degradasi moral hanya dapat ditangkal dengan peran aktif orang tua dan keluarga.

“Rumah tangga harus ambil bagian. Keluarga harus dapat menjadi tempat berlindung yang aman, tempat yang menyenangkan untuk belajar, nilai-nilai luhur bangsa kita harus dapat ditanamkan mulai dari keluarga,” ujar Tifatul dalam dialog yang juga menghadirkan Komisioner KPAI Erlinda, M.Pd.

Penyebarluasan konten pornografi dan dampaknya dalam rupa kekerasan dan eksploitasi seksual, terutama terhadap anak, saat ini semakin marak di Indonesia. Paling memprihatinkan kejahatan seksual terhadap sesama jenis juga semakin tinggi jumlahnya.

Belum lama ini sebuah kasus perdagangan manusia dalam bentuk prostitusi gay online terbongkar. Korbannya anak-anak dibawah umur dan konsumennya adalah mereka yang merupakan penyuka sesama jenis. Terbongkarnya kasus ini membuat masyarakat terhenyak.

“Kejahatan seksual sesama jenis ini sangat berbahaya. Bahayanya bukan seperti virus yang menjangkit, tetapi secara mental dan psikologis. Korbannya akan berpotensi melakukan kejahatan yang sama,” ujar Erlinda.

Wanita yang akrab disapa Kak Erlin tersebut setuju bahwa keluarga harus mengambil peran dalam melindungi anak dari informasi menyimpang dan kekerasan seksual. Namun lebih dari itu Erlinda berharap negara hadir untuk menangani penyimpangan moral dan kasus kekerasan terhadap anak.

“Butuh peran serta dari semua elemen bangsa. Jangan hanya pemerintah pusat,  pemerintah daerah seharusnya juga terdorong untuk menyisihkan anggarannya untuk program-program perlindungan anak,” ujar Erlinda.

Selain itu Erlinda juga meminta partisipasi semua komponen masyarakat baik masyarakat umum maupun media untuk melawan kejahatan seksual terhadap anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com