Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalahkan Ahok, Sandiaga Uno Pasang Strategi "Senyum, Salam, Ganteng"

Kompas.com - 15/09/2016, 22:24 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Hasil survei Poltracking Indonesia menunjukkan, elektabilitas Basuki Tjahja Purnama alias Ahok lebih tinggi dibandingkan bakal calon gubernur yang diusung Partai Gerindra, Sandiaga Uno.

Meski demikian, Gerindra bersyukur disparitas jarak elektabilitas itu tidak terlalu tinggi. Berdasarkan survei, elektabilitas Ahok jika head to head dengan Sandiaga, berada di angka 45,90 persen. Sedangkan, Sandiaga hanya berada di angka 29,49 persen.

“Ini angka yang tidak jauh. Sandi baru hitungan bulan sudah sampai hitungan luar biasa menurut kami. Dan ini mukjizat,” ujar Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria saat diskusi bertajuk ‘Menakar Kandidat Kuat Gubernur DKI Jakarta 2017’ di Jakarta, Kamis (15/9/2016).

Menurut Wakil Ketua Komisi II DPR itu, Sandiaga memiliki jurus jitu untuk mengalahkan elektabilitas Ahok.

(Baca: Survei Poltracking: Elektabilitas Ahok-Djarot Bakal Keok Lawan Risma-Sandiaga)

“Sandi ini pakai jurus SSG, senyum, salam dan ganteng. Pinternya belum kami perlihatkan,” kata dia.

Sebagai kandidat cagub, Riza mengklaim, Sandiaga cukup mumpuni dalam menjalin relasi dengan para pengusaha. Bahkan, ia memprediksi, jika Sandiaga terpilih menjadi gubernur, angka pengangguran di DKI Jakarta dapat ditekan.

“Dia bawa banyak perusahaan yang bisa menyerap puluhan ribu karyawan. Ini bisa menginspirasi banyak warga Jakarta,” ujarnya.

(Baca: Sandiaga-Mardani Belum Final, Gerindra Terus Komunikasi dengan Partai Lain)

Survei Poltracking Indonesia dilangsungkan pada 6-9 September 2016 dengan menggunakan metode multistage random sampling terhadap 400 responden. Tingkat margin of error sebesar 4,59 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com