Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Santap Makanan dari Panitia Kurban, 16 Warga di Bogor Keracunan

Kompas.com - 12/09/2016, 20:36 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Belasan warga Perumahan Bukit Cimanggu City, RW 14, Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, mengalami keracunan usai menyantap hidangan yang disajikan panitia kurban hari raya Idul Adha.

Dari informasi yang dihimpun, tercatat sebanyak 16 warga mengalami keracunan makanan, enam di antaranya dibawa ke Rumah Sakit Islam Bogor untuk mendapat perawatan medis.

Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) Kelurahan Kencana Iyan Sofyan mengatakan, mereka diduga keracunan setelah meminum lemon tea dan menyantap hidangan nasi uduk berisi telur, sambal, dan bihun yang disajikan panitia kurban.

"Sebelum motong kambing, mereka makan nasi uduk dulu. Baru motong dua ekor sapi, tiba-tiba perut mereka terasa mual dan mulas," kata Iyan, Senin (12/9/2016).

Menurut Iyan, nasi uduk itu didapat dari ketua RW yang dibeli dari salah satu pedagang tak jauh dari rumah mereka.

Akibat kejadian tersebut, kegiatan pemotongan hewan kurban sempat dihentikan sementara. "Karena banyak yang keluar masuk WC, aktivitas dihentikan sementara," ujarnya.

Sementara, Lurah Kencana Safei menyebutkan, lima dari enam warga yang sempat dibawa ke RS Islam sudah diperbolehkan pulang.

Sementara seorang warga bernama Eni Rinawati, yang merupakan istri ketua RW setempat dan turut menjadi korban keracunan masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Dari 16 orang, enam orang dibawa ke rumah sakit dan 10 orang sembuh setelah minum susu," tutur Safei.

Meski terjadi insiden keracunan, namun pelaksanakan pemotongan hewan kurban tetap dilanjutkan hingga selesai. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com