Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Jamin Seluruh Jemaah Haji Indonesia Ikuti Wukuf

Kompas.com - 06/09/2016, 08:00 WIB

MEKKAH, KOMPAS.com - Pemerintah menjamin seluruh anggota jemaah haji Indonesia dapat mengikuti wukuf (berdiam diri di Arafah) yang merupakan puncak ibadah haji, termasuk anggota jemaah sakit.

Adapun, jemaah Indonesia yang sakit dan berhalangan dapat tetap mengikuti wukuf dengan cara safari wukuf.

"Haji adalah Arafah maka semua (anggota) jemaah haji kita meskipun dalam kondisi yang sakit akan kami berangkatkan ke Arafah pada saat wukuf itu," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Hotel Dar Hadi di Sektor Empat, Mekkah, Senin (5/9/2016) malam waktu Arab Saudi.

"Ini yang dinamakan safari wukuf dengan ambulans dengan kontainer yang kemudian didesain jadi ambulans besar pun mereka kami angkut," ucapnya.

Seusai memimpin rapat koordinasi kesiapan Arafah, Muzdalifah dan Mina, Lukman mengatakan, kekecualian hanya diberikan kepada anggota jemaah yang memang betul-betul tidak bisa diberangkatkan karena membahayakan kesehatan.

"Kalau memang sama sekali tidak bisa diberangkatkan dengan safari wukuf, mereka-mereka itu akan dibadalkan. Artinya akan digantikan hajinya oleh petugas-petugas kita yang memang memenuhi kualifikasi dan kompetensi dalam menjalankan ibadah haji," kata dia.

Badal haji juga akan dilakukan bagi calon haji yang meninggal dunia sebelum wukuf.

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Snung Sugihantono mengatakan, pemerintah menyiapkan 10 bus dan ambulans untuk membantu pelaksanaan safari wukuf bagi anggota jemaah haji yang sakit dan tidak bisa mengikuti ibadah wukuf di Padang Arafah.

Bus bagi pasien yang harus dibawa dalam kondisi berbaring akan diatur kapasitasnya untuk empat hingga delapan pasien per bus.

(Baca: Pemerintah Siapkan 10 Bus untuk Safari Wukuf bagi Jemaah Sakit dan Berhalangan)

Ambulans, kata dia, akan disediakan untuk safari wukuf bagi pasien dengan tingkat kegawatan khusus, yaitu jika yang bersangkutan tidak dapat ditempatkan dalam bus.

Para pasien di dalam setiap bus dan ambulans itu akan didampingi pembimbing ibadah untuk memastikan kelengkapan ibadah mereka.

Safari wukuf adalah kegiatan membawa jemaah haji yang sakit di Arab Saudi menuju ke Padang Arafah dengan alat transportasi yang layak.

Di Padang Arafah, alat-alat transportasi itu akan berhenti sejenak sebelum kemudian kembali ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia atau rumah sakit.

(Baca juga: Antisipasi Kondisi Darurat Saat Puncak Haji, Pemerintah Siapkan Genset di Klinik Arafah)

(Gusti NC Aryani/ant)

Kompas TV Cuaca Panas Sambut Jemaah Calon Haji Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com