Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Beri Saran dan Masukan ke Ahok soal Pendampingnya pada Pilkada DKI

Kompas.com - 01/09/2016, 17:23 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid mengakui partainya juga memberikan saran dan masukan mengenai sosok yang tepat mendampingi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

"Kami ikut memberikan saran dan pendapat," kata Nurdin di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (1/9/2016).

Menurut Nurdin, sebagai salah satu parpol pendukung, maka wajar apabila Golkar memberikan saran kepada Ahok. Hal ini juga berlaku bagi pilkada di daerah-daerah lainnya.

"Mereka mengajukan nama, kami bisa menyampaikan pendapat. 'Kalau yang ini bagaimana, kalau yang itu bagaimana'," ucap Nurdin.

Nurdin enggan menyebutkan siapa saja calon yang saat ini sudah diajukan Ahok untuk mendapatkan masukan dari partai Golkar. Namun yang pasti keputusan akhir tetap ada di tangan Ahok.

"Tetap ditentukan calon yang bersangkutan," ucap Nurdin.

Nurdin juga memastikan bahwa partainya tidak mengajukan nama kepada Ahok. Namun, ia mempersilakan jika parpol pendukung Ahok lain, seperti Nasdem, sudah menyiapkan nama.

"Siapa wakilnya, terserah Ahok," kata dia.

Partai Nasdem sebelumnya mengaku sudah menyiapkan calon wakil gubernur untuk mendampingi petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok maju di Pilgub DKI Jakarta 2017.

"Cawagubnya kami sudah ada, tinggal nanti di-declare saja," kata Sekjen Partai Nasdem Nining Indra Saleh di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (31/8/2016).

(Baca: PDI-P Lambat, Tiga Parpol Pendukung dan Relawan Ahok Sudah Siapkan Cawagub)

Nining menyebutkan dua partai politik pendukung Ahok lainnya, yakni Nasdem dan Hanura, serta kelompok relawan Teman Ahok juga sudah menyiapkan calonnya masing-masing.

Nantinya, keempat unsur pendukung bersama Ahok tinggal berdiskusi untuk menentukan calon wakil Gubernur yang akan maju mendampingi Ahok.

"Kami akan kompromikan mana yang terbaik. Yang penting mau kerja sama untuk membangun Jakarta," ucap Nining.

(Baca juga: "Kalau Pak Ahok Tetap Pilih Independen, Verifikasi Faktualnya Nanti Enggak Sanggup")

Kompas TV Ahok Yakin 3 Parpol Pendukung Tetap Konsisten
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com