Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Ratu Belanda, Jokowi Minta PBB dan World Bank Dorong Program Keuangan Inklusif

Kompas.com - 01/09/2016, 12:57 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdiskusi empat mata selama 40 menit dengan Ratu Belanda Maxima Zorreguieta Cerruti selaku Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di beranda Istana Merdeka, Kamis (1/9/2016).

Dalam kesempatan itu, Jokowi minta Maxima mendorong lembaga dan yayasan-yayasan keuangan dunia untuk turut membantu perkembangan program-program keuangan inklusif di Indonesia.

"Saya minta beliau mengkoordinasikan, baik UN (United Nations/PBB) atau di World Bank, juga foundation besar agar kita didorong mengembangkan keuangan inklusif agar bisa lebih cepat," ujar Jokowi usai pertemuan.

TRIBUN NEWS / HERUDIN Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo menerima kunjungan Ratu Belanda Maxima di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/9/2016). Kunjungan Ratu Maxima itu sebagai United Nations Secretary General's Special Advocate (UNSGSA) for Inclusive Finance for Development.
(Baca: Ratu Belanda Puji Program Inklusi Keuangan di Indonesia)

Keuangan inklusif merupakan layanan keuangan mendalam yang ditujukan bagi masyarakat. Tujuannya agar orang dapat memanfaatkan produk dan jasa keuangan formal, misalnya sarana menyimpan uang yang aman, transfer, menabung, pinjaman dan asuransi.

Jokowi mengatakan, Maxima terkesan dengan perkembangan program keuangan inklusif di Tanah Air. Maxima telah meninjau langsung sejumlah produk keuangan inklusif, antara lain tabungan pelajar, electronic kiost dan electronik warung.

"Karena sudah saya ceritakan sebelumnya waktu (bertemu) di Belanda. (Kemudian) dicek di lapangannya seperti apa," ujar Jokowi.

TRIBUN NEWS / HERUDIN Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ratu Belanda Maxima di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/9/2016). Kunjungan Ratu Maxima itu sebagai United Nations Secretary General's Special Advocate (UNSGSA) for Inclusive Finance for Development.
(Baca: Kunjungi Indonesia, Ratu Belanda Kenakan Batik )

Maxima, lanjut Jokowi, berkomitmen turut mendorong perkembangan program tersebut demi peningkatan taraf kesejahteraan di Indonesia.

Perbincangan empat mata tersebut berlangsung di beranda Istana Merdeka yang berhadapan dengan taman di tengah-tengah Istana. Tidak nampak menteri atau ketua lembaga tinggi negara yang mendampingi pertemuan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com