Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag Akui KBIH Intervensi Kanwil terkait Jadwal Keberangkatan Haji

Kompas.com - 29/08/2016, 21:48 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

Kompas TV Suasana Haru Warnai Keberangkatan Calon Haji

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengakui adanya intervensi terhadap kantor perwakilan Kementerian Agama di daerah terkait pengurusan visa haji.

Hal itu akhirnya berimbas pada jadwal pemberangkatan yang berubah seporadis di beberapa daerah.

Menurut Lukman tekanan terhadap petugas Kementerian Agama di daerah biasanya terjadi karena Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) didukung tokoh masyarakat setempat.

"Jadi bermodalkan tokoh masyarakat setempat biasanya jajaran Kementerian Agama di daerah ditekan atau dilobi sehingga jadwal pengajuan visa yang sudah ada dirubah," ujar Lukman usai rapat kerja bersama Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/8/2016).

Lukman mengatakan untuk mencegah terulangnya hal tersebut Kementerian Agama akan memberi sanksi tegas kepada KBIH dan petugas Kementerian Agama di daerah.

"Ke depannya untuk tahun-tahun berikut akan kami buat sanksi tegas kepada KBIH dan petugas yang bermain sehingga kejadian seperti tahun ini tidak terulang," tutur Lukman.

"Sebab kalau tidak ditindak tegas, ini merugikan jemaah lain yang sudah bersiap sesuai jadwal pemberangkatan awal," lanjut dia.

Sebelumnya, persoalan jadwal keberangkatan ini ditanyakan sejumlah anggota Komisi VIII DPR. Mereka mempertanyakan mengapa jadwal keberangkatan haji tahun ini berubah-ubah. 

(Baca: Komisi VIII Cecar Menteri Agama Terkait Tak Tentunya Jadwal Pemberangkatan Haji)

Anggota Komisi VIII Maman Imanulhaq menilai itu terjadi karena lemahnya kontrol Kementerian Agama tingkat pusat terhadap kinerja kantor perwakilan Kemenag di wilayah.

Sebab izin dan jadwal pemberangkatan diterbitkan kantor perwakilan Kemenag di daerah dengan sepengetahuan jajaran Kemenag di Jakarta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PDI-P Perketat Diklat untuk Caleg Terpilih Sebelum Bertugas

PDI-P Perketat Diklat untuk Caleg Terpilih Sebelum Bertugas

Nasional
Pengamat Sebut Hasil Rakernas 5 PDI-P Jadi Sinyal Partai Banteng Oposisi Prabowo-Gibran

Pengamat Sebut Hasil Rakernas 5 PDI-P Jadi Sinyal Partai Banteng Oposisi Prabowo-Gibran

Nasional
98 Persen Jemaah Gelombang Pertama Belum Pernah Berhaji

98 Persen Jemaah Gelombang Pertama Belum Pernah Berhaji

Nasional
Ahok: Saya Enggak Gitu Paham Sumut...

Ahok: Saya Enggak Gitu Paham Sumut...

Nasional
Ahok Ungkap Tugas dari Megawati

Ahok Ungkap Tugas dari Megawati

Nasional
Patroli dengan AU Malaysia di Selat Malaka, TNI AU Kerahkan 2 Jet Tempur F-16

Patroli dengan AU Malaysia di Selat Malaka, TNI AU Kerahkan 2 Jet Tempur F-16

Nasional
Megawati: Lebih Baik 'Aku Cinta Padamu', Susah Banget Pakai 'Saranghae', Bukannya Menghina...

Megawati: Lebih Baik "Aku Cinta Padamu", Susah Banget Pakai "Saranghae", Bukannya Menghina...

Nasional
Tidak Akan Sampaikan Sikap Politik di Rakernas, Megawati: Enak Wae, Gue Mainin Dulu Dong

Tidak Akan Sampaikan Sikap Politik di Rakernas, Megawati: Enak Wae, Gue Mainin Dulu Dong

Nasional
Megawati: Saya Tahu Permainan Impor Pangan

Megawati: Saya Tahu Permainan Impor Pangan

Nasional
Puncak Perayaan Hari Lansia Nasional 2024 Bakal Digelar di Aceh Utara

Puncak Perayaan Hari Lansia Nasional 2024 Bakal Digelar di Aceh Utara

Nasional
Sindir Impor Beras, Megawati: Dibuat Sedemikian Rupa, sepertinya Kekurangan Terus

Sindir Impor Beras, Megawati: Dibuat Sedemikian Rupa, sepertinya Kekurangan Terus

Nasional
17 Sikap PDI-P Hasil Rakernas, Mandatkan Kembali Megawati Jadi Ketua Umum

17 Sikap PDI-P Hasil Rakernas, Mandatkan Kembali Megawati Jadi Ketua Umum

Nasional
Sindir Puan dan Risma, Megawati: Penggede Partai Lama-lama Tambah Cengeng

Sindir Puan dan Risma, Megawati: Penggede Partai Lama-lama Tambah Cengeng

Nasional
Anggota DPR Komisi III: Kapolri dan Jaksa Agung Perlu Duduk Bersama Telusuri Isu Penguntitan Jampidsus oleh Densus 88

Anggota DPR Komisi III: Kapolri dan Jaksa Agung Perlu Duduk Bersama Telusuri Isu Penguntitan Jampidsus oleh Densus 88

Nasional
Penutupan Rakernas PDI-P, Megawati Sebut Sudah Beri Tugas untuk Ahok

Penutupan Rakernas PDI-P, Megawati Sebut Sudah Beri Tugas untuk Ahok

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com