Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Ruhut, SBY Tak Masalah Dirinya Dukung Ahok

Kompas.com - 22/08/2016, 18:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengaku sudah menyampaikan kepada Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono terkait dukungannya terhadap petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pilgub DKI 2017.

Menurut Ruhut, SBY merespons positif atas sikap pribadinya tersebut.

"Kata Pak SBY, bagus komunikasi dengan Ahok," kata Ruhut dalam diskusi dengan Kompas TV, Senin (22/8/2016).

(Baca: Ruhut: Saya Timses Ahok...)

Ruhut mengatakan, SBY berpesan kepada dirinya agar juga berkomunikasi dengan calon lainnya. Masalahnya, kata dia, saat ini belum ada tokoh lain selain Ahok yang dipastikan maju dalam Pilkada DKI.

Ruhut menyebut Sandiaga Uno, yang masih berstatus bakal calon lantaran belum ada kejelasan terkait koalisi parpol pendukungnya. Karena itu, ia belum berkomunikasi dengan tokoh selain Ahok.

(Baca: Ruhut: SBY Sangat Rasional, Ahok Siapa yang Bisa Lawan?)

Ruhut menegaskan bahwa dukungannya terhadap Ahok merupakan sikap pribadi. Ia lalu menyindir kader Demokrat lain yang bicara atas nama partai terkait Pilkada DKI.

"Mereka bilang (atas nama) partai (Demokrat dukung) asal bukan Ahok," kata Ruhut yang mengaku anggota tim sukses Ahok itu.

(baca: Ruhut: Kalau Dikeluarkan Partai, Aku Akan Independen seperti Ahok)

Demokrat hingga saat ini belum memutuskan calon gubernur dan wakil gubernur DKI dalam Pilkada DKI 2017. Namun, DPW Demokrat DKI memilih bergabung dengan Koalisi Kekeluargaan bersama PDI-P, Gerindra, PPP, PKB, PAN, dan PKS.

Kompas TV Elektabilitas Ahok Masih Tinggi Dibanding Cagub Lain
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com