Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Ke-71 RI, Masih Banyak Pejabat yang Lebih Mementingkan Diri Sendiri

Kompas.com - 17/08/2016, 15:17 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 RI, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar upacara pengibaran bendera merah putih di halaman Kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS, Jalan TB Simatupang No 82, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (17/8/2016).

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri menjadi pembina dalam upacara itu. Pada pidatonya, ia menyampaikan, puji syukur kepada Tuhan karena masih dipertemukan kembali dengan HUT-RI.

Ia mengatakan, 71 tahun lalu para pendiri bangsa ini sudah mengorbankan seluruh jiwa dan raga dalam merebut kemerdekaan.

Sayangnya, kata dia, penerus bangsa hingga hari ini justru belum mewujudkan cita-cita para pejuang yang ingin menjadikan negara Indonesia ini sebagai negara yang berdaulat, adil dan makmur.

"Sebagian besar para pendiri bangsa tidak berupaya bahkan mengingkari," ujar Salim.

Menurut dia, masih banyak pejabat yang lebih mementingkan diri sendiri ketimbang kepentingan bangsa.

Ia pun menyebut negara Korea Selatan yang sebelumnya tidak memiliki apa-apa, namun kini bisa mensejajarkan diri dengan negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Cina.

Menurut dia, alasan yang mengatakan bahwa sulit bagi Indonesia untuk sejahtera dan makmur lantaran penduduknya yang relatif banyak, tidak tepat.

Karena Tuhan Yang Maha Esa, lanjut Salim, telah memberikan kekayaan alam yang melimpah. Ia juga menyebut soal banyaknya peperangan yang terjadi di berbagai belahan dunia.

Menanggapai persoalan itu, menurut dia, Indonesia belum muncul dan ikut andil menengahi permasalahan yang bergulir.

"Merah putih belum muncul, kita belum lakukan," kata dia.

Ia berharap ke depan, cita-cita yang menjadi amanat para pejuang dan pendiri bangsa dapat terwujud. Ia juga mengimbau seluruh kader dan simpatisan PKS untuk berbuat lebih banyak lagi dalam memberikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia.

Hal ini sebagai bentuk upaya mewujudkan cita-cita bangsa yang berdaulat, adil dan makmur. "PKS akan berbuat yang terbaik untuk bangsa ini, seluruh komponen bangsa akan bergandengan tangan dengan kita, dan kita bergandengan tangan dnegan partai partai lain," ujarnya.

Upacara tersebut dihadiri sejumlah petinggi PKS, di antaranya Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini, Sekretaris Fraksi PKS di DPR Sukamta, Ketua Mahkamah Konstitui Dewan (MKD) Surahman Hidayat, Anggota Komisi VI Tifatul Sembiring, dan Wakil Sekretaris Jenderal PKS Abdul Hakim.

Selain itu, puluhan kader-kader dan simpatisan PKS juga turut hadir dalam upacara tersebut. Rencananya, usai pengibaran bendera merah putih dilaksanakan akan digelar sejumlah perlombaan untuk memeriahkan hari kemerdekaan.

Kompas TV PKS Dukung Risma Bila Maju Pilgub DKI

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF ke-10

Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF ke-10

Nasional
Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Nasional
Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Nasional
Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Nasional
Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Nasional
Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Nasional
Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Nasional
Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Nasional
Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Saat Anies 'Dipalak' Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Saat Anies "Dipalak" Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com